REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE — Kehadiran Pangeran Arab Saudi, Mohammaed Bin Salman sebagai calon pemilik baru Newcastle United memunculkan banyak spekulasi mengenai apa yang bisa dilakukan bersama patner bisnisnya.
Mendatangkan pemain dan pelatih top merupakan spekulasi yang santer bermunculan. Dilansir dari The Sun, Selasa (28/4), mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino adalah nama pelatih yang disebut-sebut layak direkrut pemilik baru.
Dia dinilai sukses membawa Tottenham menjadi tim disegani di Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kekuatan finansial yang kuat dari calon pemilik baru, mereka dituntut membawa The Magpies menjadi tim yang tampil di Liga Champions.
Untuk itu, Pochettino bisa dipakai Newcastle di era Pangeran Arab agar uang yang dikeluarkan tak terlalu membengkak. Pelatih asal Argentina itu memiliki pengalaman bersama Tottenham Hotspur dengan melakukan pengeluaran kurang dari 20 juta poundsterling pertahun.
Sedangkan selama empat tahun berturut-turut, ia sukses membawa Tottenham masuk ke zona Liga Champions. Pencapaian tersebut dinilai sebagai prestasi penting. Kini, Pochettino sedang menganggur dan bisa dilirik oleh Pangeran Arab.
Namun yang perlu menjadi pertimbangan dari Pangeran Arab adalah Pochettino tak pernah menghadirkan tropi untuk Tottenham. Namun Pochettini dinilai bukan tipe pelatih instan yang ditargetkan meraih tropi dalam waktu singkat.
Jika pemilik baru Newcastle berpikir membangun tim dari awal dengan tujuan jangka panjang, maka Pochettino dipandang tepat mengisi kursi pelatih. Kekuatan finansia, basis pendukung yang kuat serta stadion yang besar menjadi modal Pochettino mewujudkan impian Pangeran Arab dan kolega.
Pochettino frustrasi usai membawa Tottenham ke final Liga Champions 2018 lalu. Performa timnya menurun di liga domestik karena harus bekerja dengan kekuatim yang tak ditingkatkan oleh manajemen sesuai kemauannya. Akibatnya, ia pun didepak Tottenham dan digantikan oleh Jose Mourinho.