REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dihujat karena tidak memakai masker saat mengunjungi klinik Mayo di Rochester, Minnesota. Pence dinilai melanggar kebijakan pusat kesehatan terkenal di dunia itu.
Dalam sebuah video terlihat Pence tidak memakai masker ketika bertemu dengan salah satu pegawai Mayo yang pulih dari virus corona atau Covid-19 dan kini mendonorkan plasmanya. Semua orang yang berada di ruangan tersebut memakai masker.
"Kenapa? Kenapa?" cicit mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat Pete Buttigieg di Twitter mengomentari video NBC News tentang Pence tidak memakai masker, Rabu (29/4).
Pence juga tidak memakai masker saat mengunjungi laboratorium Mayo yang menggelar tes Covid-19. Pence juga satu-satunya orang yang tidak memakai masker dalam rapat program penelitian dan pemeriksaan virus corona klinik Mayo.
Semua pihak yang menghadiri rapat tersebut mengenakan masker. Termasuk kepala Badan Makanan dan Obat-obatan AS Stephen Hahn, petinggi-petinggi klinik Mayo, Gubernur Tim Walz dan anggota House of Representative Jim Hagedorn.
Dalam cicitannya di Twitter, klinik Mayo mengatakan sudah memberitahu Pence tentang kebijakan mereka yang mewajibkan semua orang memakai masker. Cicitan itu kemudian dihapus. Petinggi klinik Mayo tidak menjawab permintaan komentar tentang mengapa cicitan tersebut dihapus.
"Mayo membagikan kebijakan masker dengan kantor wakil presiden," kata salah satu pusat kesehatan AS tersebut.
Pence menjelaskan keputusannya tidak memakai masker karena ia rutin dites Covid-19. Begitu pula dengan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Pence menambahkan ia mengikuti pedoman Pusat Pencegahan dan Penyakit Menular AS (CDC) yang menyatakan pemakaian masker dapat mencegah penyebaran virus.
"Dan karena saya tidak terinfeksi virus corona, saya pikir ini kesempatan yang baik bagi saya untuk berada di sini, dapat berbicara dengan para peneliti, personel kesehatan yang luar biasa dan melihat ke mata mereka dan mengatakan 'terima kasih'," kata Pence.
Pernyataan Pence tersebut juga mendapat kritikan dari beberapa pihak. Komentator politik dan pembawa acara CNN Don Lemon memakai masker saat mengomentari pembelaan Pence tersebut.
"Ayolah, Anda dapat melihat mata saya?" kata Lemon saat memakai masker.
Pence bukan satu-satunya pejabat Gedung Putih yang menolak memakai masker. Presiden AS Donald Trump juga tidak memakai masker saat mengumumkan pedoman pemerintah federal yang meminta masyarakat untuk menutup wajah mereka saat sedang berada di ruang publik.
Ia mengatakan tidak berniat untuk mengikuti pedoman tersebut. "Saya memilih untuk tidak melakukannya," kata Trump.