Jumat 01 May 2020 07:13 WIB

Cara Mencegah Akun WhatsApp Diretas

Jangan pernah meminjamkan ponsel dan kode Whatsapp kepada siapapun.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Aplikasi Whatsapp (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Aplikasi Whatsapp (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan perpesanan WhatsApp seperti akun media sosial menjadi sasaran peretasan. Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengatakan ada beberapa cara untuk mengambil alih Whatsapp.

Pertama, memasang meninginstall malware di ponsel target. Malware bisa diinstal dengan cara phising serta metode lainnya.

Baca Juga

Selanjutnya, duplikasi nomor GSM target yang dipakai WA. Cara lain, dengan menyadap komunikasi handphone target, baik dengan active/passive intercept.

Berikutnya, dengan melakukan hacking kepada pihak ketiga penyedia layanan SMS BLAST yang mengirimkan kode OTP kepada ponsel target. Selain itu, bisa juga dengan akses fisik kepada smartphone target.

Pratama menyarankan beberapa hal untuk mencegah terjadinya peretasan akun Whatsapp. Menurut dia, langkah yang  paling sering dilakukan adalah selalu cek nomor GSM.

"Karena sekarang umum menelpon dengan WA jadi masyarakat sering abai pada nomor GSM,terutama bila terkoneksi Wifi. Lakukan panggilan ke 5 nomor, lakukan ini tiap bulan, secara teratur. Ini sebagai langkah bila nomor kita tak aktif langsung bisa meminta simcard dan laporan ke provider," ucap dia, melalui pesan yang dikirimkan kepada Republika.co.id.

Dia mengingatan jangan pernah pinjamkan smartphone kepada orang lain. Selain itu, jangan buka dan klik url link asing dari WA, SMS, email dan semacamnya. Hal ini penting untuk menghindari phising yang memasukkan malwere ke perangkat.

Dilansir dari The Verge, ada dua aturan yang sangat penting agar akun Anda tidak mudah diretas. Pertama, jangan pernah membagikan kode WhatsApp enam digit dengan siapa pun, bahkan orang tua, teman dan saudara.

Tidak ada alasan yang sah bagi seseorang untuk meminta kode yang dikirimkan WhatsApp pada Anda melalui SMS. Kedua, jika hal terburuk terjadi, maka siapkan PIN sebagai penghalang lain untuk menghentikan seseorang agar tidak dapat masuk ke akun Anda.

Cara mengaktifkan PIN yang panjangnya juga enam digit adalah pengguna harus membuka WhatsApp dan ketuk tiga titik di kanan atas layar. Tekan Pengaturan, kemudian pilih Akun.

Pengguna selanjutnya bisa menggunakan verifikasi dua langkah. Tekan Enable dan kemudian pilih PIN enam digit Anda. Langkah selanjutnya tidak wajib untuk dilakukan, tetapi menambahkan alamat email akan memungkinkan pengguna memulihkan akun jika lupa PIN.

WhatsApp secara berkala akan meminta PIN saat menggunakannya sehingga pengguna tidak mudah melupakannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement