REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur menyatakan seorang warga daerah itu telah terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19). Ini sekaligus sebagai kasus pertama di wilayah kabupaten tersebut.
"Ditemukan satu pasien konfirmasi posisitf Covid-19 di Kabupaten Ngawi per tanggal 30 April 2020. Kasus tersebut dari wilayah kerja Puskesmas Walikukun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COovid-19 Ngawi, dr Yudono dalam pernyataan resminya, Jumat (1/5).
Pasien tersebut sesuai yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (30/4) malam. Ia berada di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah untuk menjalani perawatan.
Saat ini tim Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi sedang melakukan pelacakan terhadap riwayat perjalanan pasien dan melakukan kontak dengan siapa saja.
Sesuai monitoring data Covid-19 Ngawi hingga 30 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 278 orang. Dari jumlah tersebut, yang masih dipantau hanya 26 orang, selesai dipantau 250 orang, dan meninggal dua orang.
Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 19 orang. Hanya empat orang yang masih diawasi dan dua orang meninggal. "Serta terkonfirmasi positif Covid-19 satu orang," kata Yudono.