Ahad 03 May 2020 05:14 WIB

Inggris Mulai Uji Coba Plasma Darah Obati Covid-19

Diharapkan, pengobatan plasma darah dapat memberikan dorongan sistem kekebalan tubuh

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Suasana Rumah Sakit St. Thomas
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Suasana Rumah Sakit St. Thomas

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah rumah sakit terkemuka di Inggris akan menggunakan pengobatan plasma darah untuk pasien Covid-19. Upaya ini merupakan uji coba transfusi plasma penyintas Covid-19 kepada orang yang masih dirawat karena virus tersebut. Diharapkan, pengobatan plasma darah dapat memberikan dorongan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus corona.

Sejak virus corona muncul di Cina akhir tahun lalu, virus itu telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan obat berlomba untuk memproduksi vaksin, meskipun belum ada perawatan khusus.

Rumah Sakit Guy's and St Thomas di London, akan menguji perawatan "plasma pemulihan" sebagai bagian dari uji coba internasional. Sumbangan plasma darah dari orang yang telah pulih dari Covid-19 ditransfusikan kepada pasien yang sakit. Kriteria pasien yang menerima transfusi ketika tubuhnya tidak cukup memproduksi antibodi sendiri terhadap virus.

"Saat ini, tidak ada pengobatan yang terbukti untuk Covid-19," kata konsultan dalam perawatan intensif di Guy's and St Thomas, Dr Manu Shankar-Hari.

Menurut Dr Manu Shankar-Hari, plasma konvalensi merupakan pengobatan yang menjanjikan. Terapi ini dapat membantu pasien yang tubuhnya tidak cukup memproduksi antibodi untuk mengendalikan penyakit.

"Percobaan ini akan membantu kita memahami apakah pengobatan harus digunakan secara lebih luas untuk mengobati Covid-19," kata Dr Manu Shankar-Hari.

Rumah sakit tersebut merupakan tempat perawatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson selama kondisi kritis karena positif virus corona. Menurut Johnson, rumah sakit itu telah membantu menyelamatkan hidupnya setelah jatuh sakit parah karena Covid-19.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement