Senin 04 May 2020 13:14 WIB

Pulih dari Corona, Penjualan Mobil di China Tumbuh

Ini merupakan pertumbuhan pertama setelah pasca wabah corona.

Wuling Cortez resmi mengaspal di Indonesia. Penjualan beberapa merek mobil di China tumbuh pada April 2020.
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Wuling Cortez resmi mengaspal di Indonesia. Penjualan beberapa merek mobil di China tumbuh pada April 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan beberapa merek mobil di China tumbuh pada April 2020, setelah negara yang menjadi pasar otomotif terbesar di dunia itu berangsur pulih dari pandemivirus corona (Covid-19).

Dilansir Reuters hari ini, kendaraan bermerek Buick, Chevrolet, dan Cadillac (di bawah naungan General Motors dan SAIC China) membukukan pertumbuhan penjualan 13,6 persen pada April, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Total mobil yang mereka jual sebanyak 111.155 unit pada April, termasuk unit yang diekspor.

Baca Juga

General Motors menyatakan, pada kuartal pertama 2020, penjualan mereka merosot 43,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara SGMW, atau Wuling China bersama Guangxi Automobile Group mengatakan, penjualan mereka naik 13,5 persen atau sebanyak 127 ribu unit pada bulan lalu. Ini merupakan pertumbuhan pertama setelah negara itu berjuang melawan virus corona.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement