Senin 04 May 2020 15:45 WIB

Vietnam Kembali Konfirmasi Kasus Baru Covid-19

Sembilan hari tanpa kasus baru, Vietnam melaporkan satu kasus baru Covid-19 impor

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Seorang pria berjalan di Hanoi, Vietnam. Sembilan hari tanpa kasus baru, Vietnam melaporkan satu kasus baru Covid-19 impor. Ilustrasi.
Foto: EPA
Seorang pria berjalan di Hanoi, Vietnam. Sembilan hari tanpa kasus baru, Vietnam melaporkan satu kasus baru Covid-19 impor. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI - Departemen Kesehatan Vietnam melaporkan satu kasus baru Covid-19 impor pada Ahad (3/5) waktu setempat. Pendeteksian kasus baru ini mengugurkan upaya negara yang dalam sembilan hari berturut-turut tidak melaporkan adanya kasus Covid-19.

Kasus baru diidentifikasi sebagai pasien 271. Dia adalah seorang ahli asal Inggris berusia 37 tahun yang tiba di HCMC pada 28 april untuk mengerjakan proyek Petrovietnam. Dia dipastikan terinfeksi virus corona setelah menjalani dua kali tes.

Baca Juga

Dilansir VnExpress, pasien 271 telah mendarat bersama 12 ahli lainnya dengan jet pribadi di Bandara Internasional Tan Son Nhat. Semuanya dinyatakan negatif pada saat kedatangan dan dikarantina di Distrik Can Gio.

Pada 2 Mei, mereka diuji lagi untuk kedua kalinya dan salah satunya dikonfirmasi positif. Kini, dia telah dipindahkan untuk perawatan ke Rumah Sakit Lapangan Cu Chi kota.

Dari 271 Covid-19 pasien nasional, 217 telah dipulangkan. Jumlah kasus aktif di negara tersebut menjadi 54 kasus aktif, 14 di antaranya kambuh atau kembali sakit. Sebanyak 12 di antaranya telah diuji negatif dan sembilan lainnya telah melakukan tes dua kali dan negatif.

Lebih dari 261 ribu tes Covid-19 telah dilakukan di negara tersebut, termasuk di pasar grosir di Hanoi dan taman industri di Kota Ho Chi Minh. Vietnam memiliki 27.409 orang di karantina saat ini.

Mereka yang dikarantina adalah yang telah kembali dari luar negeri dan mereka yang berhubungan dengan pasien yang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, 238 pasien yang diduga terinfeksi dikarantina di rumah sakit khusus untuk pengobatan Covid-19. Kemudian, sebanyak 5.871 di fasilitas terpusat dan 21.300 dikarantina di rumah.

Pandemi Covid-19 telah menyebar ke 212 negara dan wilayah yang menginfeksi lebih dari 3,5 juta orang. Sedangkan kematian akibat pandemi di tingkat global melebih 248 ribu jiwa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement