Rabu 06 May 2020 09:19 WIB

Pelaku Ekonomi Kreatif Jangan Kehilangan Kreativitas!

Sektor ekraf berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun terhadap PDB nasional.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Covid-19 Tak Lenyap-lenyap, Pelaku Ekonomi Kreatif Jangan Kehilangan Kreativitas!. (FOTO: Umarez and Co Photography)
Covid-19 Tak Lenyap-lenyap, Pelaku Ekonomi Kreatif Jangan Kehilangan Kreativitas!. (FOTO: Umarez and Co Photography)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Pandemi Covid-19 atau virus Corona di Indonesia tak cuma menyebabkan krisis kesehatan. Lebih dari itu, virus asal Wuhan, China ini juga memukul hampir semua sektor industri, tak terkecuali industri ekonomi kreatif (ekraf). Padahal sektor ini menjadi salah satu andalan pemerintah dalam menggenjot ekonomi, mengingat kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kian menanjak.

Berdasarkan data yang dihimpun OPUS Ekonomi Kreatif 2019, sektor ekraf berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun terhadap PDB nasional. Angka ini naik dari 2017 sebesar Rp1.009 triliun, dan 2016 senilai Rp 922 triliun.

Badan Ekonomi Kreatif pernah menyatakan, sumbangan ekonomi kreatif terhadap PDB tumbuh Rp100 triliun setiap tahun. Sehingga, kontribusi ekonomi kreatif pada 2020 diperkirakan sekitar Rp 1.300 triliun. Selain berkontribusi tinggi, sektor ekraf pada tahun lalu membantu meningkatkan angka serapan kerja sebanyak 17 juta orang selama satu tahun.

Baca Juga: 2 Komoditas Ini Penyumbang Inflasi Terbesar April