Selasa 05 May 2020 18:20 WIB

Jubir: Semua Disiplin, Juni-Juli Covid-19 Bisa Dikendalikan

Pengendalian Covid-19 tidak bisa dilakukan kalau sebagian saja yang disiplin.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memperkirakan penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru (Covid-19) bisa dikendalikan bulan Juni-Juli jika semua disiplin menerapkan langkah pencegahan penularan.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memperkirakan penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru (Covid-19) bisa dikendalikan bulan Juni-Juli jika semua disiplin menerapkan langkah pencegahan penularan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penyakit akibat infeksi virus corona (Covid-19) sudah mulai bisa dikendalikan. Menurutnya, kuncinya adalah kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan pembatasan dan protokol kesehatan.

"Kita harus bisa menjalankan itu kalau ingin Juni dan Juli sudah bisa dikendalikan," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPBJakarta sebagaimana dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa.

Baca Juga

Yurianto mengatakan, saat ini Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan. Pembatasan-pembatasan pun sudah mulai dikurangi.

"Kunci keberhasilan mengendalikan Covid-19 adalah komitmen seluruh elemen bangsa untuk disiplin dan patuh pada kebijakan penanganan yang dilakukan pemerintah," ujarnya.

Pengendalian Covid-19, menurut Yurianto, tidak akan bisa dilakukan bila yang berkomitmen hanya sebagian atau sekelompok orang saja. Ia mengatakan, pemerintah berharap Agustus nanti kondisi sudah lebih baik.

"Kita sudah menjalani kehidupan normal yang baru, memiliki kehidupan yang lebih disiplin, misalnnya disiplin cuci tangan serta pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.

Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, Yurianto mengatakan semua bisa menyelamatkan diri, keluarga, tetangga, lingkungan, dan bangsa Indonesia. Ia mengungkapkan keyakinannya terhadap segenap rakyat Indonesia.

"Kita yakin bisa. Kuncinya adalah kita harus bersama dan bergotong royong," ujarnya.

Hingga Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 243 orang menjadi 2.197 orang, dan meninggal bertambah delapan orang menjadi 972. Konfimasi positif Covid-19 bertambah 484 orang menjadi 12.071 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement