REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyiapkan 28.000 ton gula pasir bersubdi. Tak hanya itu, empat komoditi lainnya juga disiapkan di pasar murah yang digelar di dua puluh titik.
"Pasar murah yang kita gelar ini merupakan bagian untuk menjaga stabilitas harga," kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, di Aceh Besar, Selasa (5/5).
Mawardi mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya pasar murah yang berlangsung di 20 titik tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Namun, ia juga meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar, Taufiq, mengatakan, pasar murah tersebut memberikan subsidi masing-masing beras Rp 3.000 per kilogram, gula pasir Rp 3.000 per kilogram, minyak goreng Rp 3.000 per liter, tepung terigu Rp 3.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp 250 per butir.
Ia menyebutkan untuk kegiatan pasar murah yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyiapkan Beras 40 ton, Gula pasir 28 ton, minyak goreng 28.000 kg, tepung terigu 8 ton dan telur ayam ras 210.000 butir. Ada pun untuk harga komoditi yang mendapat subsidi tersebut masing-masing beras isi 10 Kg Rp 85 ribu, gula pasir 2 kg Rp19 ribu, bimoli spesial dua liter Rp 24 ribu, tepung terigu Rp 7 ribu per kilogram dan ayam ras satu papan (isi 30 butir) Rp 28 ribu.
"Semoga ini bisa membantu masyarakat terdampak," kata Taufiq.