Selasa 05 May 2020 23:20 WIB

Kutai Timur Perketat Akses Keluar dan Masuk

Kutai Timur menutup jalur alternatif yang masih digunakan masyarakat untuk melintas.

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memperketat akses keluar dan masuk di wilayah setempat dengan menutup jalur alternatif yang masih digunakan oleh masyarakat untuk melintas.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Selasa (5/5) mengakui bahwa sejumlah jalur alternatif ( jalan tikus) masih dilalui oleh masyarakat untuk menghindari penjagaan ketat petugas.

Oleh sebab itu, pihaknya mengintruksikan untuk menutup jalan alternatif tersebut, demi meredam penyebaran Covid-19 yang terus mengalami penambahan.

"Ini salah satu langkah kita membatasi orang yang masuk atau keluar Kutai Timur tanpa melewati posko. Dengan ditutupnya jalur ini, pelaku perjalanan mau tak mau harus masuk ke Sangatta melewati posko penjagaan. Sehingga terdata, siapa saja yang masuk ke Sangatta, apa keperluannya dan langsung menjalani karantina di tempat yang sudah kita siapkan,” ungkap Kasmidi dihubungi dari Samarinda.