REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui, IS, karyawan PT Freeport yang ditangkap beberapa waktu lalu, berperan aktif dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal itu berdasarkan pemeriksaan terhadap IS.
Paulus mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap, yang bersangkutan terungkap aktif dI KKB. Bahkan, ia bertindak sebagai pemberi informasi dan rencana penembakan.
"Karyawan PT. Freeport yang bertugas dibagian pengamanan internal atau security itu sejak tahun 2014 menjabat sebagai koordinasi lapangan," ungkap Waterpauw di Jayapura, Selasa (5/5).
Mantan kapolda Sumut ini mengaku, dari laporan yang diterima IS bekerja di PT Freeport sejak 2004 dan bergabung di KKB tahun 2009. IS juga terlibat aktif dalam rencana penembakan terhadap karyawan PT Freeport yang menewaskan warga negara Selandia Baru dan melukai dua karyawan lainnya.