jatimnow.com - Sejumlah sobat ambyar, mulai berdatangan untuk berziarah ke makam Didi Kempot di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Mereka mendoakan the godfather of broken heart.
Dari pantauan, setelah berdoa di pusara Didi Kempot, mereka mengabadikan momen tersebut dengan handphone. Salah satu sobat ambyar yang datang yaitu Yudha Wirawan.
"Nggak nyangka beliau pergi begitu cepat, padahal nama beliau sedang tenar-tenarnya," ujar Yudha, Kamis (7/6/2020).
Pria yang berprofesi sebagai sales itu mengaku menyukai hampir semua lagu yang dinyanyikan Didi Kempot. Menurutnya, lirik lagu Didi Kempot yang sederhana mencerminkan kehidupan rakyat jelata seperti dirinya.
"Lagu-lagunya itu sederhana tapi kena banget seperti kehidupan yang saya alami," imbuhnya.
Sementara Lina sobat ambyar asal Madiun berziarah bersama keluarganya. Dia mengaku kagum dengan kesahajaan Didi Kempot.
"Meski menyandang nama besar tapi tetap merakyat," ungkap Lina.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Bobby Mochammad Zulfikar menyebut, sejumlah personel Polres Ngawi terus melakukan antisipasi gelombang ziarah dari sobat ambyar dari luar kota dengan memperketat penyekatan di pintu masuk Ngawi.
Bobby menghimbau selama pandemi Covid-19, sobat ambyar mendoakan almarhum Didi Kempot dari rumah saja.
"Selama ini di setiap jalan perbatasan antar kota sudah ada penyekatan. Akan kita perketat. Untuk warga yang bukan KTP Ngawi akan kita suruh putar balik," ucapnya.