Jumat 08 May 2020 15:01 WIB

Doni Monardo Usul Pemda Buka Pasar di Jalan Protokol

Pasar dipindahkan ke jalanan utama dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo.
Foto: Istimewa
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengusulkan agar pemerintah daerah (pemda) membuka pasar rakyat yang digelar di jalanan utama masing-masing daerah. Hal itu menyusul adanya keluhan dari masyarakat yang mengaku sulitnya mendapatkan makanan.

"Masyarakat sudah mulai ada yang mengeluhkan sulit mendapatkan telur, sulit mendapatkan ayam, sementara di daerah lain dibuang, telur dibuang, ayam dibuang, kenapa? pasarnya tutup, nggak ada," kata Doni dalam rapat kerja dengan Tim Pengawas DPR terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19, Jumat (8/5).

Doni mengaku usulan tersebut  sudah ia sampaikan ke Komisi VI DPR. Ia memahami bahwa pasar rakyat berbahaya lantaran sempit, kumuh dan rawan berdesakan. Oleh karena itu ia menyarankan agar pasar dipindahkan ke jalanan utama dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Kalau pasar rakyat ada, jalannya diatur, ada cuci tangan, semua pakai masker, bahkan sekarang pedagang kami bantu dengan face shield, pakai masker dari plastik, kami sekarang bergerak membagikan face shield ke pedagang," ujarnya.