REPUBLIKA.CO.ID, -- Para ahli menyoroti pentingnya memperoleh informasi tentang virus dari sumber yang tepat. Berikut ini adalah daftar kesalahpahaman paling umum:
SALAH: Setiap kasus Covid-19 parah dan fatal.
BENAR: Dalam perkembangan penyakit, 10 -15 persen mengalami gagal pernafasan yang parah, gagal ginjal dan kegagalan banyak organ, 2 -5 persen mengakibatkan kematian, sementara 80 persen dari kasus merupakan penyakit ringan.
SALAH: Masker cukup untuk melindungi seseorang dari paparan Covid-19
BENAR: Masker tidak cukup melindungi seseorang dari paparan virus. Seseorang harus memakai masker hanya jika dia sakit untuk mencegah virus menyebar melalui tetesan cairan pernapasan. Orang sehat tidak perlu memakai masker. Yang paling penting adalah menjaga kebersihan tangan. Tangan harus dijaga sebersih mungkin dan tidak boleh digunakan untuk menyentuh mata, hidung dan mulut.
SALAH: Cairan embersih tangan (Hand Sanitizer) menyelesaikan setiap masalah.
BENAR: Sebagian besar antiseptik, pembersih dan antikuman yang dipasarkan dengan nama berbeda di pasaran tidak akan membuat tangan lebih bersih daripada sabun dan air. Mencuci tangan hati-hati dengan menggosoknya secara menyeluruh dengan banyak sabun cukup untuk perlindungan. Dalam kasus di mana air dan sabun tidak dapat diakses, cologne atau pembersih tangan dengan basis alkohol organik 70 persen atau lebih dapat digunakan. Pembersihan tangan yang sering dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan penyakit seperti eksim, sehingga tangan harus dilembabkan beberapa kali dalam satu hari.
SALAH: Membilas hidung atau berkumur dengan air asin atau cuka mencegah penularan virus.
BENAR: Tidak ada data ilmiah tentang hal ini. Kadar garam yang terlalu tinggi pada air asin dapat merusak sel-sel saluran pernapasan bagian atas. Lapisan lendir, yang melindungi sistem pernapasan dari infeksi virus atau faktor eksternal dan mencegah bakteri dan virus menempel pada sel-sel pernapasan, kemungkinan juga akan rusak.
SALAH: Meminum minuman panas akan membunuh virus.
BENAR: Minuman yang sangat panas membakar mulut-tenggorokan dan menghancurkan lapisan epitel pelindung serta sekresi kekebalan preventif, sehingga bisa lebih berbahaya.
SALAH: Menyeka permukaan yang terinfeksi dengan air atau lap basah cukup untuk menangkal virus.
BENAR: Permukaan harus dibersihkan dengan pemutih encer atau deterjen. Deterjen sederhana sama efektifnya dengan pemutih.
SALAH: Makan bawang putih dan bawang bombay mencegah penularan virus korona.
BENAR: Bawang putih dan bawang bombay adalah bahan makanan sehat, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengkonsumsinya akan melindungi Anda dari Covid-19.
SALAH: Makan banyak acar akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari penyakit.
BENAR: Memang benar bahwa acar buatan rumah akan meningkatkan kekebalan tubuh karena probiotik yang dikandungnya. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dari acar dapat menyebabkan perubahan keseimbangan elektrolit cairan tubuh dan juga hipertensi.
SALAH: Beberapa sup meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BENAR: Tidak ada makanan yang terbukti secara khusus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Yang penting adalah kebiasaan makan yang sehat dan seimbang.
SALAH: Cairan non-alkohol dapat digunakan sebagai pembersih tangan (hand sanitizer).
BENAR: Agar bisa digunakan sebagai desinfektan, cairan harus memiliki kandungan alkohol minimum 70 persen. Ketika antiseptik tangan yang tepat tidak tersedia, segala jenis cairan yang mengandung 80 -90 persen alkohol juga dapat digunakan untuk kebersihan tangan dan perlindungan virus.
SALAH: Virus akan hilang ketika cuaca semakin hangat.
BENAR: Udara panas tidak membunuh virus secara langsung. Namun, dengan pemanasan cuaca, orang tidak menghabiskan waktu lama di lingkungan tertutup dan pengap. Rumah serta tempat kerja juga memiliki sirkulasi udara lebih baik, sehingga mengurangi kemungkinan penularan virus yang menginfeksi saluran pernapasan. Selain itu, karena meningkatnya suhu, virus dapat tetap hidup untuk periode yang lebih singkat.
SALAH: COVID-19 hanya menjangkiti lansia.
BENAR: Orang dewasa dari segala usia dapat terinfeksi Covid-19. Namun, orang tua lebih rentan, terutama yang berusia di atas 60 tahun.
SALAH: Covid-19 adalah virus buatan laboratorium.
BENAR: Covid-19 tidak diproduksi di laboratorium, tetapi menyebar melalui masyarakat sebagai akibat dari perubahan alami pada mikroorganisme. Para ahli medis telah memperkirakan epidemi virus baru yang berasal dari Asia Tenggara. Populasi manusia yang padat, sejumlah besar varietas hewan dan kontak erat antara hewan dan manusia di wilayah ini meningkatkan risiko transformasi virus.
SALAH: Vaksin telah dikembangkan untuk melawan virus korona tetapi belum dirilis.
BENAR: Sejauh ini belun ada vaksin yang bisa melindungi dari virus.
SALAH: Antibiotik diperlukan untuk mengobati Covid-19.
BENAR: Covid-19 adalah penyakit virus dan antibiotik tidak berfungsi melawan virus.
SALAH: Covid-19 juga bisa menyebar ke manusia dari hewan peliharaan.
BENAR: Sejauh ini tidak ada laporan soal kasus infeksi seperti itu.
SALAH: Sebuah dokumen tentang langkah-langkah baru terhadap virus korona yang tersebar melalui media sosial berlabel "rahasia".
BENAR: Dokumen tidak mencerminkan kebenaran. Pihak berwenang memberi tahu masyarakat tentang tindakan terbaru dan yang akan datang terhadap virus korona melalui pernyataan resmi.
SALAH: Makan buah dan sayuran dengan kulitnya meningkatkan risiko infeksi virus korona.
BENAR: Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan makan buah dan sayuran dengan kulitnya bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus korona.
SALAH: Pakaian harus disterilkan setelah pergi ke luar rumah untuk melindungi dari paparan Covid-19.
BENAR: Tidak ada aspek preventif dan rasional dari mensterilkan pakaian setelah pergi ke luar.
SALAH: Kita tidak mungkin terlindung dari virus.
BENAR: Terlindung dari virus dimungkinkan jika mengikuti aturan.
SALAH: Masker bedah dan masker biasa dapat digunakan kembali setelah dicuci.
BENAR: Masker bedah sebaiknya tidak dipakai selama lebih dari 3 hingga 4 jam, dan ketika kotor dan lembab, masker harus diganti. Selain itu, setelah dicuci, masker kehilangan fungsi pelindungnya.
SALAH: Untuk membangun daya tahan tubuh terhadap penyakit, orang sehat juga harus mengonsumsi suplemen penambah kekebalan dan vitamin sesegera mungkin.
BENAR: Orang sehat tidak perlu mengonsumsi suplemen tambahan. Cukup tidur, menjaga pola makan seimbang dan olahraga teratur.