Ahad 10 May 2020 16:29 WIB

Iran Siap Tukar Tahanan Tanpa Syarat, AS Masih Diam

Iran mengaku tidak memerlukan negara ketiga untuk pertukaran tahanan dengan AS.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Amerika Serikat dan Iran (ilustrasi)
Amerika Serikat dan Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran siap melakukan pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat (AS) tanpa prasyarat apa pun. Namun, Washington disebut belum merespons seruan tersebut. 

"Kami siap untuk menukar tahanan Iran dan Amerika. Kami pun siap membahas masalah ini, tapi Amerika belum menanggapi," kata juru bicara Pemerintah Iran Ali Rabiei pada Ahad (10/5). 

Baca Juga

Dia mengatakan pemerintah mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan warganya yang dipenjara AS. "Kami menganggap Amerika bertanggung jawab atas keselamatan orang-orang Iran di tengah wabah virus corona baru," ujar Rabiei. 

Rabiei menghendaki masalah itu dapat diselesaikan kedua belah pihak. "Tidak perlu bagi negara ketiga untuk menengahi Iran dengan Amerika untuk pertukaran tahanan," ucapnya.

Pekan lalu, tiga pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa pertukaran tahanan antara Iran dan AS sedang berlangsung. Michael White, seorang veteran Angkatan Laut AS, kemungkinan termasuk dalam tahanan yang ditukar. White telah ditahan sejak 2018. 

Namun pada Maret lalu, White dibebaskan karena adanya keperluan medis. Kendati demikian, hingga kini dia masih berada di Iran. Sementara AS disebut akan memulangkan Sirous Asgari, seorang profesor yang ditangkap karena mencuri data rahasia perdagangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement