REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Egy Maulana Vikri mengungkapkan keinginannya untuk tetap bisa meniti karier di Eropa.
"Saya ingin tetap main di Eropa, ingin merasakan main di dalamnya, terus ingin meningkatkan ilmu, ingin masuk ke skuat inti," ujar Egy saat melakukan telewicara dengan Menpora Zainudin Amali lewat Instagram, Ahad (10/5).
Kontrak Egy bersama Lechia Gdansk sendiri tinggal menyisakan satu tahun. Di masa pengembarannya di benua biru itu, ia kesulitan untuk bisa bersaing untuk bisa mendapat skuat utama.
Tercatat, ia hanya bermain di tiga laga dan membukukan 56 menit bermain. Bagi pemain asal Medan itu bermain di Eropa memiliki level berbeda, bahkan untuk masuk pemain cadangan saja sangat susah.
"Untuk masuk ke-18 pemain yang akan main itu benar-benar sangat sulit, harus ekstra kerja keras. Yang pasti saya ingin bermain di Eropa saya masih punya rasa penasaran," kata dia.
Zainudin Amali lantas menanyakan soal rencana masa depan Egy jika tak lagi bersama Lechia Gdansk, pemain jebolan SKO Ragunan itu menyebut Spanyol dan Portugal ingin menjadi tempat pengembarannya yang baru.
"Beberapa tahun ke depan kontrak saya habis. Kalau bisa saya mencoba di Liga Portugal dan Spanyol," kata dia.
View this post on InstagramSobatpora, kali ini Menpora Zainudin Amali bincang - bincang dengan kebanggaan kita semua @egymaulanavikri . Buat kamu yang penasaran gimana kondisi Egy, perkembangan karier, serta suasana puasa disana, langsung nonton video ini ya. #Kemenpora #pemudamajuolahragajaya #BSBMenpora