Ketika berpuasa, tubuh harus bisa beradaptasi dengan pola makan yang baru. Nah, agar tetap bisa fit selama berpuasa ternyata hanya asupan vitamin yang cukup dan menu makanan yang sehat tidak cukup untuk mempertahankan kebugaran tubuh selama berpuasa terutama untuk kamu yang memiliki aktivitas yang cukup tinggi walaupun sedang berpuasa.
Memperhatikan jenis makanan dan minuman apa saja yang masuk ketubuh juga harus dilakukan ketika berpuasa. Salah satunya adalah menentukan makanan dan minuman apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi baik secara terus menerus atau tidak sama sekali selama bulan puasa.
Setiap tubuh orang dan daya tahan juga toleransinya terhadap apa yang dikonsumsi berbeda-beda dan risiko mengonsumsi makanan yang salah akan semakin parah ketika berpuasa. Untuk itu, berhati-hati dalam menentukan menu untuk sahur dan buka puasa.
Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi baik secara rutin atau tidak sama sekali selama beribadah puasa ramadhan:
1. Gorengan
Makanan yang digoreng akan memberatkan daya kerja organ pencernaan tubuh yang bisa menyebabkan tubuh jadi mudah lelah. Selain itu mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai penyakit menyerang tubuh mulai dari sakit tenggorokan, asam lambung naik, obesitas sampai risiko penyakit jantung.
2. Kafein
Bagi para penggemar minuman yang banyak mengandung kafein seperti kopi, cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein kamu selama puasa. Mengonsumsi kafein dapat membuat asam lambung naik dan ketika berpuasa risiko asam lambung naik bisa menimbulkan penyakit maag dan memperparah penyakit menjadi semakin akut bagi yang sudah memiliki maag.
Baca Juga: Konsumsi 8 Makanan Ini Agar Perut Buncit Kamu Cepat Rata
3. Keju
Menjadi favorit banyak orang dan telah menjadi bahan utama di berbagai menu makanan populer tetap tidak membuat makanan berbahan dasar susu yang telah difermentasi ini cocok untuk dikonsumsi dengan jumlah banyak dan terus menerus.
Mengandung lemak jenuh yang tinggi, kadar garam yang cukup banyak dan mampu meningkatkan kolestrol dengan cepat membuat keju tidak cocok untuk dijadikan salah satu menu makanan baik itu untuk sahur atau berbuka puasa. Kalaupun ingin sekali mengonsumsinya, harus dibarengi dengan makanan sehat seperti salad buah atau sayur untuk menetralisir kandungan lemak jenuh yang tinggi dari keju itu sendiri.
4. Makanan Pedas
Selama bulan puasa nanti lebih baik kamu menghindari yang namanya makanan pedas. Walaupun makanan pedas memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh tapi apabila dikonsumsi secara berlebihan apalagi ketika saat sedang berpuasa efek yang ditimbulkan bisa sebaliknya.
Mengonsumsi makanan pedas sebelum atau setelah menunaikan ibadah puasa dan dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan maag, asam lambung naik hingga iritasi pada usus. Boleh-boleh saja mengonsumsi makanan pedas seperti sambal, tapi cukup ketika sahur atau buka puasa saja dengan porsi kecil. Dan kalau bisa hindari makanan pedas berminyak selama berpuasa.
5. Mie Instan
Enak dan praktis membuat mie instan sering menjadi pilihan menu makanan alternatif ketika malas memasak untuk sahur atau berbuka puasa. Tapi mengonsumsi mie instan saat puasa membuat tubuhmu harus bekerja lebih keras. Tubuh akan kesulitan menyerap nutrisi dari mie instan dan rasa kenyang yang dihasilkan juga hanya sementara mengingat kandungan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk tubuh hanya ada sedikit didalam mie instan.
6. Junk Food
Kebanyakan junk food adalah jenis makanan yang mengandung berbagai hal yang bisa menggangu kesehatan tubuh seperti rendah serat, tinggi garam, tinggi lemak jenuh dan kolestrol yang tinggi. Bulan puasa adalah waktu dimana pencernaan kita sedang beristirahat sehingga kinerjanya tidak seperti biasa.
Mengonsumsi junk food bisa membuat tubuh bekerja ekstra selain itu juga makanan jenis ini rendah nutrisi. Akibatnya kamu bisa mudah lelah dan susah beraktivitas.
7. Makanan Instan Olahan
Makanan instan olahan seperti nuget, otak-otak, sosis dan jenis frozen food lainnnya biasanya sering jadi pilihan menu sahur atau buka puasa karena tidak hanya lezat, tapi juga mudah untuk dihidangkan. Tapi, makanan olahan kaya akan MSG serta bahan pengawet yang berbahaya untuk tubuh ketika dikonsumsi terus menerus apalagi ketika saat berpuasa.
Baca Juga: Susah BAB? Konsumsi 8 Makanan Ini Agar Pencernaan Lebih Lancar
8. Makanan dengan Kandungan Gula yang Tinggi
Cake, sirup, minuman bersoda, minuman rasa botolan atau menu-menu takjil manis lainnya boleh-boleh saja dikonsumsi saat akan berbuka puasa, tapi jika terus menerus dan dalam jumlah yang banyak bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Mengonsumsi gula yang berlebihan sama buruknya dengan terlalu banyak memakan makanan dengan kandungan lemak jenuh, garam, dan kalori yang tinggi.
9. Buah yang Mengandung Asam yang Tinggi
Buah yang mengandung kandungan asam yang tinggi seperti kedondong, mangga, lemon dan jeruk nipis bisa menyebabkan gejala maag atau membuat kondisi maag yang diidap menjadi semakin akut. Selain itu, memakan buah dengan kandungan asam yang tinggi ketika akan berpuasa akan menyebabkan asam lambung naik dan perut kembung.
10. Sayuran yang Mengandung Gas
Mengonsumi sayur yang mengandung gas ketika sahur akan membuat tubuh lemas dan perut kembung. Sayuran yang harus dihindari untuk dikonsumsi saat sahur seperti kol dan sawi putih karena mengandung gas yang tinggi lebih baik dipindahkan sebagai menu untuk berbuka puasa saja.
Manfaatkan Momen Puasa untuk Membentuk Pola Hidup yang Sehat
Bagi kamu yang sebelumnya memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur dan mengonsumsi banyak jenis makan yang tidak baik untuk tubuh bisa memanfaatkan ibadah puasa sebagai momen untuk melatih dirimu untuk mencoba gaya hidup yang lebih sehat.
Ibadah puasa yang memiliki aturan jam makan yang wajib diikuti akan lebih cocok dijadikan tata cara untuk kamu melakukan diet dan mengatur pola makan kamu yang tidak sehat menjadi lebih baik.
Baca Juga: 9 Makanan Enak dan Lezat Untuk Sukseskan Program Diet