REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Sektor media di Uni Emirat Arab (UEA) cukup tangguh untuk merespons dampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Media di UEA dinilai dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk membentuk dan menerapkan strategi yang dapat diandalkan di era pasca Covid-19.
Pernyataan disampaikan Menteri Negara, Ketua Dewan Media Nasional (NMC), Dr Sultan bin Ahmad Sultan Al Jaber.
Pernyataan Al Jaber disampaikan dalam Forum Media Ramadhan yang diselenggarakan NMC di hadapan Mona Ghanem Al Marri, Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah Dubai, Direktur Jenderal dan Wakil Ketua Dewan Media Dubai, Rashid Saeed Al Ameri, Wakil Sekretaris untuk Sektor Koordinasi Pemerintah di Kementerian Urusan Presiden, Mohammed Jalal Alrayssi, Pejabat Direktur Jenderal NMC bersama dengan sejumlah pemimpin redaksi dan eksekutif dari sejumlah media di UEA. Mereka meninjau tiga prinsip utama selama forum.
Pertama, masa depan media setelah Covid-19. Kedua, mengubah tantangan menjadi peluang. Ketiga, upaya mencerahkan yang berkelanjutan.
Al Jaber menyampaikan salam kepada para pemimpin UEA. Kemudian mengapresiasi peran penting yang dimainkan berbagai media telah sejalan dengan upaya nasional. Bersama-sama dengan tanpa lelah berusaha membuat Covid-19 terkendali.
"Sektor media nasional telah membuktikan kesiapannya untuk beroperasi di bawah berbagai keadaan yang menantang, telah melayani kepentingan tertinggi dan secara efisien berkontribusi pada penanggulangan Covid-19," kata Al Jaber, dilansir dari Emirates News Agency, Senin (11/5).
"UEA, di bawah visi dari Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai, dan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Pangeran Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Komandan Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, telah menjadi pemicu pemikiran proaktif dan inspiratif yang menumbuhkan optimisme di antara berbagai segmen masyarakat," jelasnya.
Al Jaber mengatakan, semua penanggulangan Covid-19 telah terbukti efisien dalam membatasi penyebarannya. Bersama meyakinkan publik bahwa negara dapat selamat dari tahap krisis ini untuk terus maju dan berkembang dengan ambisius.
"Keberhasilan kampanye kesadaran yang sedang berlangsung yang diluncurkan oleh berbagai media nasional terus menerus menyampaikan ke publik tentang keberhasilan berbagai departemen memerangi krisis," ujarnya.
Di bawah arahan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pemerintah UEA bekerja membentuk strategi negara untuk era Covid-19. Guna memastikan pemulihan ekonomi dan melanjutkan momentum bisnis.
Oleh karena itu, sektor media harus menyelaraskan diri dengan visi yang berorientasi masa depan ini. Kemudian mulai membentuk kembali strategi bisnis dengan cara memastikan sektor ini dapat mengambil manfaat dari perubahan cepat yang sedang berlangsung untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan.
"Kami harus fokus pada peningkatan fleksibilitas, meningkatkan efisiensi, dan membangun apa yang telah dicapai untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan kami untuk terus maju dengan keberhasilan yang telah dibuat,” ujar dia.
Keadaan saat ini, menurut dia, telah mengubah banyak konsep yang sudah mapan dan oleh karena itu harus membuat konten segar yang dapat memenuhi ambisi masyarakat dan memenuhi kecenderungan masa depan.
Dia juga memuji tingginya persentase pemirsa di seluruh dunia Arab untuk seri dan program drama Ramadhan tahun ini di media. Untuk itu menyampaikan terima kasih kepada para profesional media, aktor dan aktris atas upaya mereka yang menonjol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika