Selasa 12 May 2020 13:01 WIB

Tambahan 4,2 Juta Pengangguran dan Kebolehan Bekerja Kembali

Tambahan pengangguran artinya memunculkan barisan miskin baru di Indonesia.

Red: Indira Rezkisari
Dua anak bermain di trotoar jalan kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/4/2020). Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi jumlah penduduk miskin di Indonesia akan bertambah karena pandemi corona. Kenaikan jumlah pendidik miskin juga dipicu meningkatnya angka pengangguran.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA
Dua anak bermain di trotoar jalan kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/4/2020). Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi jumlah penduduk miskin di Indonesia akan bertambah karena pandemi corona. Kenaikan jumlah pendidik miskin juga dipicu meningkatnya angka pengangguran.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Adinda Pryanka, Sapto Andika Candra, Antara

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2020 atau sebelum Indonesia diterjang pandemi Covid-19, angka pengangguran di Tanah Air sudah mencapai 6,88 juta. Lalu menurut data Kementerian Ketenagakerjaan per April 2020, sebanyak 2,08 juta karyawan mengalami PHK dan dirumahkan akibat pandemi. Kemnaker mencatat sebanyak 116 ribu perusahaan terpaksa merumahkan dan memutus kontrak pekerjanya.

Baca Juga

Pandemi corona belum menunjukkan pasti kapan akan berakhir. Puncak kurva virus corona di Indonesia bahkan belum dipastikan sudah terjadi.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi, penurunan aktivitas ekonomi di tengah pandemi Covid-19 berpotensi menambah jumlah pengangguran. Jumlahnya bisa bertambah hingga 4,2 juta orang.