Selasa 12 May 2020 22:27 WIB

Jelang Lebaran, Penjualan Produk Fesyen Meningkat

Penjualan baju melalui situs online justru meningkat hingga dua kali lipat.

Konsumen memilih baju muslim. Penjualan baju melalui situs online justru meningkat hingga dua kali lipat.
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Konsumen memilih baju muslim. Penjualan baju melalui situs online justru meningkat hingga dua kali lipat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pandemi virus coronabaru (Covid-19) ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berbelanja baju Lebaran. Sebaliknya, penjualan melalui situs online justru meningkat hingga dua kali lipat.

"Memang ada sedikit perubahan selama masa pandemi cuma tidak terlalu signifikan malah kita dapat customer baru sejak work from home karena banyak yang biasa belanja offline, mereka akhirnya belajar belanja online," kata Vice President Fashion Wanita Category Blibli, Desey Muharlina Bungsu dalam virtual conference Blibli, Selasa (12/5).

Baca Juga

Desey mengatakan pandemi membawa tantangan tersendiri bagi industri fesyen di bulan Ramadan. Sebab, pada musim ini selalu identik dengan peningkatan bisnis.

Namun dengan adanya masa karantina, masyarakat yang biasanya berbelanja ke mal kini beralih dengan membeli online. Perubahan ini pun diprediksi oleh Blibli akan meningkatkan penjualan sebanyak dua kali lipat pada kategori fesyen dibanding dengan Ramadhan sebelumnya.

Menurut Desey, penjualan kategori fesyen di Blibli bisa dibilang stabil. Namun, masyarakat lebih mencari busana Lebaran yang juga bisa digunakan untuk menghadiri acara lain.

"Secara keseluruhan, performa brand tetap stabil, ada yang biasa aja di tahun lalu tapi di tahun ini lebih naik kayak daily wear, t-shirt. Tapi untuk busana muslim dan fesyen tetap dicari, tapi yang dicari tetap yang nyaman. Fesyen ini kan bukan hanya digunakan saat ini tapi juga untuk yang jangka panjang," jelas Desey.

Sementara itu, tahun ini Blibli menggandeng 12 label busana lokal ternama yang terbagi dalam sembilan koleksi modest wear dan tiga koleksi non-modest wear. Untuk kategori modest wear terdiri dari Buttonscarves, Diario x Nagita Slavina, Kami., Iskanti, PuruKambera Apparel, Ria Miranda, Vivi Zubedi, ZytaDelia x Mega Iskanti, dan Zyta Delia Kartini. Sedangkan kategori non modest terdapat Calla the Label, Kala Studio, dan ATS the Label.

"Kami melihat bahwa pelanggan tetap ingin menghadirkan sentuhan kemeriahan saat Hari Raya dan Blibli pun ingin membuat perayaan tersebut selalu terasa spesial untuk membangkitkan mood semua orang," kata Desey.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement