Rabu 13 May 2020 12:43 WIB

Pemerintah Akui Belum Miliki SOP Sambut Idul Fitri

Momen lebaran biasa digunakan untuk berkumpul dan bersilaturahim masyarakat Indonesia

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengakui hingga saat ini masih belum memiliki skema atau panduan tertentu menyambut Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mengingat momen lebaran di Indonesia kerap digunakan masyarakat untuk berkumpul dan bersilaturahim.

"Masih belum dibuat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (13/5).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah memikirkan standar operasional prosedur (SOP) tertentu. Meski demikian, dia mengatakan, belum ada satu aturanpun yang selesai dibuat.

"Sudah kami pikirkan dan belum selesai dibuat, belum tahu selesai dibuat juga kapan karena ini urusan orang banyak bukan saya sendiri," katanya.