REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Sebanyak 29 remaja diamankan saat hendak balap liar di kawasan CBD Bintaro Sektor VII Jalan Boulevard Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (15/5) dini hari. Mereka diamankan sebab tak mematuhi aturan yang telah ditetapkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Pondok Aren, Satpol PP Kota Tangsel dan pihak Kecamatan Pondok Aren, menemukan 29 remaja itu tak ikuti protokol kesehatan selama penerapan PSBB. Mereka berkerumun, tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, dan berboncengan tak satu alamat.
Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Pol Afroni Sugiarto menjelaskan, pengamanan tersebut bertujuan untuk antisipasi pencegahan penularan virus Corona agar tak semakin meluas. Salah satunya dengan melakukan tindakan tegas pada masyarakat supaya tidak berkerumun di tempat umum.
"Kami amankan supaya mereka pulang ke rumah masing-masing. Untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan selama penerapan PSBB agar terhindar dari wabah penularan virus Covid19," ujar Afroni saat dikonfirmasi, Kamis (14/5).
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Umum Dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, 29 remaja tersebut terdiri dari 25 laki-laki dan empat perempuan yang hendak lakukan balap liar.
"Saat kita amankan, mereka semua kita suruh tengkurap sambil merenungkan kasih sayang orang tua pada anak-anaknya, kita berikan sedikit mereka penyesalan agar tak lagi mengulangi kegiatan tersebut," ungkapnya.
Ia mengatakan para remaja tersebut kemudian dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk dilakukan pendataan. Setelah itu, diserahkan kepada orang tua masing-masing. "Orang tua kebanyakan berterimakasih karena rata-rata anaknya susah dinasehati, bahkan ada yang orang tuanya sudah frustrasi dengan tingkah anaknya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika