Kamis 14 May 2020 18:31 WIB

Maudy Ayunda Beruntung Jadi Sosok Introver

Maudy mengaku dirinya saat ini jauh lebih introver.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Maudy Ayunda mengaku dirinya saat ini jauh lebih introver (Foto: Maudy Ayunda)
Foto: Darmawan / Republika
Maudy Ayunda mengaku dirinya saat ini jauh lebih introver (Foto: Maudy Ayunda)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Maudy Ayunda mengakui kepribadiannya sangat introver. Bahkan, dirinya yang dahulu jauh lebih introver daripada sekarang. Maudy tetap mensyukuri karakternya itu karena beberapa hal.

Setiap kali dia harus membuat keputusan besar, terutama soal karier dan akademis, selalu ada orang yang menganggap Maudy tidak bisa melakukan semuanya sekaligus. Sebagai sosok introver, Maudy tidak mudah terpengaruh keraguan atas dirinya.

Baca Juga

"Aku pun bisa 'kemakan' omongan, tapi mulai merasa beruntung jadi introver. Dengan kesendirian dan proses refleksi, aku mulai mencari keyakinan sendiri bahwa aku bisa melakukan ini," ungkap Maudy saat hadir di obrolan virtual Cabin Fever.

Aktris yang membintangi film 'Trinity Traveler' bersama Hamish Daud itu mengaku pernah ada di masa ketika dia sangat kompetitif di bidang akademis. Suatu waktu, Maudy merasa sangat penting mengejar ranking atau mendapat nilai sempurna.

Pada satu titik, Maudy mengubah cara pikirnya. Pelantun lagu "Untuk Apa" tersebut mulai menyadari esensi dari aktivitas bersekolah atau kuliah, bahkan esensi dalam hidup, adalah untuk belajar dan mengisi rasa ingin tahu.

Perempuan 25 tahun itu kini meyakini perspektif baru, bahwa dia seharusnya belajar dan menyerap ilmu sebanyak mungkin. Dengan motivasi tersebut, Maudy merasa lebih nyaman belajar, bukan untuk ranking atau prestise semata.

Dengan proses pembelajaran yang tidak berpatokan pada nilai, Maudy merasa dirinya semakin bertumbuh dan berkembang. Pemeran sosok Ainun muda di film 'Habibie & Ainun 3' itu menyebutkan pula kutipan yang selalu membuatnya bersemangat.

"Hidup adalah tentang bertumbuh, membuat kesalahan. Orang paling bijaksana adalah yang tahu bahwa dia nggak tahu apa-apa. Semakin banyak belajar, semakin aku sadar belum tahu apa-apa, jadi motivasi bahwa banyak banget yang harus aku pelajari," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement