REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir tersenyum dan tegas membantah ketika mendapatkan pertanyaan dari KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Dalam Bincang Ramadhan, Aa Gym mengajukan pertanyaan apakah benar menteri BUMN posisi basah.

"Pak Erick, maaf nih, Aa mau tanya, benar enggak sih menteri BUMN itu lahan subur atau kata orang tempat basah?" kata Aa Gym.

"Kalau ditanya subur atau tidak, tergantung misi orang. Kalau saya lihat itu bukan posisi subur. Semua tergantung akhlak masing-masing orang," kata Erick Thohir menjawab pertanyaan tersebut.

Erick mengaku selalu ingat nasihat Aa Gym soal akhlak. Jabatan itu hanya titipan dan sifatnya sementara.

"Jujur saja Aa, waktu saya masuk ke Kementerian BUMN posisinya sangat berat. Ada 142 perusahaan dengan 800 anak perusahaan yang harus diurus. Makanya saya mencoba mengubah sistem di dalamnya dengan menempatkan orang-orang terbaik dan insya Allah akhlaknya baik," kata Erick.

Erick mengaku bersyukur tindakannya untuk membenahi BUMN mendapat dukungan dari banyak pihak. Ia pun menegaskan tidak mencari keuntungan dengan kebijakan yang diambil sebagai menteri BUMN.

"Ratusan perusahaan BUMN ini harus dikelola dengan baik agar menguntungkan negara. Kalau saya tujuan utamanya itu. Apalagi, saya selalu ingat apa yang Aa bilang, akhlak itu fondasi utama, baru setelah itu bicara teknik berusaha," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika