Jumat 15 May 2020 16:53 WIB

Menlu China Serang Politisi Asing

Menlu China serang politisi yang menurutnya melabeli virus dan memfitnah WHO

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Seorang wanita mengenakan masker saat berjalan di Guangzhou, Guangdong, Cina, Selasa (28/4). Menlu China serang politisi yang menurutnya melabeli virus dan memfitnah WHO. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE / ALEX PLAVEVSKI
Seorang wanita mengenakan masker saat berjalan di Guangzhou, Guangdong, Cina, Selasa (28/4). Menlu China serang politisi yang menurutnya melabeli virus dan memfitnah WHO. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Negeri Tirai Bambu sudah berhasil mengendalikan wabah virus corona. Ia juga menyerang balik politisi asing yang menurutnya mempolitisasi pandemi virus corona.

"Mereka yang bersikeras mempolitisasi epidemi, melabeli virus, dan memfitnah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Wang seperti dikutip kantor berita Xinhua, Kamis (15/5).

Baca Juga

Pernyataan Wang ini tampaknya diarahkan ke Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pengusaha real estate itu berulang kali menuduh China menutupi informasi mengenai virus corona di awal wabah.

Trump juga menangguhkan dana untuk WHO karena menurutnya organisasi itu terlalu pro China dan gagal mengantisipasi pandemi. Negara lain seperti Australia juga mendorong adanya penyelidikan independen terhadap asal pandemi ini. Langkah tersebut ditolak Beijing dengan tegas.

Xinhua mengutip pernyataan Wang dalam sambungan telepon dengan menteri luar negeri Hungaria, Estonia, Bosnia dan Herzegovina. Ia mengatakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis dan Presiden Xi Jinping, dengan kerja keras bertahap China berhasil mengendalikan wabah.

Kini perlahan-lahan China sedang mengembalikan aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial seperti semula. Sementara, tambah Wang, langkah pencegahan dan pengendalian masih terus dilakukan. 

"China telah mengatasi kesulitannya sendiri, menawarkan dukungan dan bantuan ke negara-negara yang relevan, berbagi pengalaman dalam pengendalian, pencegahan dan pengobatan tanpa syarat, serta memfasilitasi berbagai negara membeli pasokan anti-epidemi di China," kata Wang.

Wang menambahkan berbagai upaya mempolitisasi pandemi dan memfitnah WHO melanggar prinsip moral internasional. "Dan meremehkan upaya anti epidemi internasional," terangnya.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement