Jumat 15 May 2020 21:18 WIB

Rapid Test Acak di Yogyakarta Ditarget Digelar Usai Lebaran

Saat ini terdapat sekitar 3.000 unit kit rapid diagnostic test (RDT) dimiliki Yogya.

Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang.
Foto: ANTARA /M N Kanwa
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rapid test acak di Kota Yogyakarta dengan sasaran sejumlah tempat publik ditargetkan digelar usai Lebaran. Diharapkan pada akhir Mei diperoleh gambaran mengenai kondisi transmisi lokal Covid-19 di kota tersebut.

“Insyaa Allah sumber daya manusia beserta sarana dan prasarana yang dibutuhkan semuanya siap. Target pelaksanaannya usai Lebaran,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tri Mardaya di Yogyakarta, Jumat (15/5).

Menurut dia, saat ini terdapat sekitar 3.000 unit kit rapid diagnostic test (RDT) yang dimiliki Kota Yogyakarta. Sekitar 240 unit di antaranya akan digunakan untuk melakukan tes ulang pada pengunjung Indogrosir yang dinyatakan nonreaktif pada tes pertama.

Sementara itu, sejumlah tempat publik yang akan menjadi sasaran rapid test acak di antaranya pasar tradisional, kafe, restoran, dan tempat publik lainnya yang cukup ramai didatangi warga.