REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG — Kepolisian Resor (Polres) Subang memperketat pengamanan di jalur tol wilayah Subang. Polres bersama tim gabungan lainnya pun mengecek pos poin dan pelayanan sepanjang jalur tol, Sabtu (16/5) malam.
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani, mengatakan pengecekan ini dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2020. Pengetatan kendaraan juga dalam Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Hukum Polres Subang Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Pengamanan Check Point di Gerbang Tol Cilameri, Rest Area 102 B, Rest Area 86 B , Rest Area 86 A, Pos Pengamanan Check Point Interchange Kalijati, dan Pos Pelayanan Rest Area 102 A,” kata Teddy dalam laporannya.
Teddy mengatakan patroli ini dilakukan tim gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Sebanyak 120 anggora turun melaksanakan patroli dan pengetatan pengamanan.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan juga untuk mengecek kesiapan personil dalam rangka Ops Ketupat Lodaya 2020. Serta pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Hukum Polres Subang dan melihat sarana dan prasarana yang berada di pos pengamanan check point.
“Memang masih adanya Pos Pengamanan yang tidak menata dengan rapi administrasi yang berada di pos pengamanan check point seperti buku mutasi maupun tabulasi, agar segera diperbaiki,” ujarnya.
Dia meminta personelnya untuk lebih memperbaiki penjagaan pos pengamanan. Termasuk juga memerhatikan kebersihan sekitar, sehingga Pos Pengamanan agar terlihat rapih dan indah.
Tim gabungan juga diharapkan meningkatkan koordinasi yang dilaksanakan fleksibel namun tetap sesuai SOP agar saling koordinasi antar personel TNI dan Polri yang melaksanakan pengamanan di Pos.
Selain itu, dia berharap pengetatan pengamanan ini dapat bertujuan mencegah masyarakat yang masih nekat mudik. Padahal pemerintah telah mengeluarkan aturan larangan mudik untuk pencegahan penyebaran Covid-19.