REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung mengeluarkan program "Gadai Peduli" sejak awal Mei untuk para nasabahnya. Program itu adalah menetapkan bunga nol persen yang berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman maksimal Rp 1 juta.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung Udin Salahudin melalui Kepala Departemen Business Support, Bambang Heru mengatakan, secara tidak langsung, pandemi Covid-19 memengaruhi pendapatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pegadaian telah mengeluarkan program Gadai Peduli, yaitu relaksasi (penundaan pembayaran angsuran pokok dan sewa modal serta pembebasan denda) dan restrukturisasi kredit untuk produk non gadai sejak Mei 2020.
"Kita menetapkan bunga nol persen yang berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman maksimal Rp 1 juta. Persyaratan program nol persen bunga ini adalah dalam satu kartu keluarga (KK) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima," kata dia, melalui keterangan resmi, Ahad (17/5).
Ia berharap, program-program Gadai Peduli bisa mengurangi beban ekonomi nasabah yang terdampak. Bantuan itu, kata dia, merupakan bagian dari dukungan PT Pegadaian ke pemerintah daerah dalam upaya memutus rantai pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Pegadaian Kanwil X Bandung juga terus membantu langsung masyarakat terdampak Covid-19. Heru mengatakan, pihaknya telah menyerahkan bantuan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di seluruh lingkungan Pegadaian Kanwil X. Sebanyak 1.500 paket didistribusikan langsung oleh masing-masing Kantor Cabang di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Kebijakan ini dimaksudkan untuk menjalin tali silahturrahim yang baik kepada masyarakat terdampak," jelasnya.
Selain kepada masyarakat, Heru menambahkan, Pegadaian Kanwil X Bandung juga menyalurkan bantuan paket sembako dan APD kepada tim kebersihan lingkungan sekitar Kanwil. Khususnya untuk tim bank sampah di wilayah Kecamatan Regol Kelurahan Balonggede, Kecamatan Cinunuk, Kecamatan Harja Mukti, Cirebon dan Kecamatan Pangandaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika