REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) besar-besaran kepada masyarakat. Bantuan tersebut akan disalurkan lima hari menjelang hari raya Idul Fitri melalui PT. Pos.
"Lima hari menjelang lebaran ini akan dikakukan penyaluran besar-besaran," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melalui aplikasi pesan singkat, Senin (18/5).
Muhadjir mengatakan, dirinya bersama dengan menteri sosial dan direktur utama PT Pos sudah membahas penyaluran bansos tersebut. Mereka sudah membahas masalah ketersediaan dana bantuan, data keluarga penerima manfaat (KPM) dan cara penyalurannya.
"Bila mana perlu, jajaran PT. Pos tidak libur lebaran untuk memenuhi target (pengiriman bansos kepada masyarakat). Untuk bansos dari Kemensos sekitar 80 persen," ungkap dia.
Ia menjelaskan, dari total target KPM sebanyak 9 juta, bansos diharapkan dapat tersalurkan kepada 8,3 juta di antaranya dalam kurun waktu tersebut. Untuk sisanya merupakan KPM yang berada di lokasi jauh dan sulit. Karena itu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjangkau mereka.
"Menidakalnjuti perintah presiden, lima hari dan seterusnya. Yang paling lama, menurut Dirut PT. Pos, butuh waktu dua minggu," kata Muhadjir.