REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Planet Mars mungkin salah satu objek Tata Surya yang paling sering diamati. Pada abad ke-19, astronom Italia Giovanni Schiaparelli mengira ia melihat kanal di Mars melalui teleskopnya.
Sejak itu, banyak yang melihat hal aneh yang tidak benar-benar ada di Planet Merah, mulai dari sendok, emas, hingga blueberry.
Wajah di Mars
Salah satu ilusi paling ikonik terjadi pada 1976 ketika Viking 1 milik NASA menangkap wajah di wilayah Cydonia, Mars. Seperti yang dilansir dari Gizmodo, Rabu (20/5), NASA menggambarkan fitur tersebut sebagai formasi batu besar yang menyerupai kepala manusia dibentuk oleh bayangan yang memberikan ilusi mata, hidung dan mulut.
Foto-foto itu selanjutnya diungkapkan sebagai mesa. Pada dasarnya sebuah bukit datar yang rata. Wajah di Mars ini sekarang digunakan sebagai contoh klasik pareidolia, yakni sebuah fenomena psikologis di mana seseorang memproyeksikan wajah dan hal-hal ini yang dikenal ke benda-benda mati dan duniawi.
Sendok yang terbuang
Entah rover curiosity NASA yang menabrak sesuatu atau itu adalah formasi batu yang berbentuk kebetulan. Anehnya, ini bukan sendok pertama yang terlihat di Mars.
Cahaya dari kejauhan
Pada 2016, pesawat ruang angksa Curiosity mengambil foto dari Kimberley Waypoint di Gale Crater, tetapi sejumlah orang melihat cahaya aneh di kejauhan. Ini mendorong teori-teori aneh seperti peradaban alien yang hidup di permukaan. Pada kenyataannya, itu adalah setitik cahaya yang kemungkinan disebabkan oleh sinar kosmik yang menciptakan visual pada foto.
Emas di Mars
Curiosity menemukan batu mengkilap ini pada November 2018. Rover tersebut menjelajahi sepanjang Vera Rubin Ridge ketika membuat penemuan. Objek tersebut kemungkinan adalah meteorit besi-nikel. Ada juga meteorit logam besar pada 2015 dan meteorit kecil yang mirip dengan ini pada 2016.
Buah blueberry di Mars
Pada 2004, rover Oportunity NASA menjelajahi area di Meridiani Planum, di Mars. Permukaannya ditutupi dengan kerikil abu-abu bundar yang tidak biasa.
Tim eksplorasi Mars, Steve Squyres mengatakan benda bundar yang disebut spherules terlihat seperti blueberry dalam muffin. Ukuran benda bundar tersebut bervariasi, mulai dari 100 mikrometer hingga 602 milimeter.
Sekitar 16 tahun kemudian, para ilmuwan tetap tidak sepakat tentang apa yang disebut blueberry. Teori yang berlaku meliputi hematite concreations yang terbentuk dari air, bola yang dihasilkan oleh dampak meteorit dan bola yang terbentuk dari mineral kalsit.