Kamis 21 May 2020 04:00 WIB

Korsel Buka Kembali Sekolah Menengah

Dibayangi kekhawatiran akan penyebaran virus corona, Korsel kembali buka sekolah.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang staff kesehatan yang mengenakan alat pelindung menyemprot disinfektan untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona baru sebelum sekolah dibuka kembali di sekolah menengah di Seoul, Korea Selatan, Senin (11/5). Korea Selatan secara bertahap akan membuka kembali pada Rabu (13/5)
Foto: AP / Lee Jin-man
Seorang staff kesehatan yang mengenakan alat pelindung menyemprot disinfektan untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona baru sebelum sekolah dibuka kembali di sekolah menengah di Seoul, Korea Selatan, Senin (11/5). Korea Selatan secara bertahap akan membuka kembali pada Rabu (13/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Sekolah-sekolah di Korea Selatan (Korsel) telah dibuka kembali pada Rabu (20/5). Negara itu secara bertahap mengurangi aturan-aturan pembatasan yang ditetapkan selama pandemi penyakit infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).

Sesuai rencana, pembukaan kembali Korsel dilakukan secara bertahap. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah menengah di seluruh negeri mulai dilanjutkan.

Baca Juga

Sementara itu, para siswa dari tingkat lainnya memulai aktivitas pada 8 Juni mendatang. Tahun akademik Korsel biasanya dimulai setiap Maret. Namun, pada tahun ini awal semester mengalami penundaan hingga lima kali karena kekhawatiran penyebaran virus corona jenis baru terus ada, bahkan hingga saat ini.

Pada awalnya, sekolah menengah dijadwalkan untuk memulai kembali kegiatan belajar-mengajar pada 13 Mei lalu dan sekolah dari tingkat lainnya pada 1 Juni. Namun, rencana ini berubah setelah ribuan orang tua siswa meluncurkan petisi daring yang mendesak Pemerintah Korsel untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu.