Jumat 22 May 2020 15:48 WIB

Jelang Lebaran, Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Terus Naik

Covid-19 di Kota Tasikmalaya akan mencapai puncaknya pada sepekan sebelum Lebaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Suasana pusat pertokoan di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Kamis (21/5). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19. Hingga Jumat (22/5) atau H-2 Idul Fitri 1441 H, tercatat total kasus posotif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 47 orang.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana pusat pertokoan di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Kamis (21/5). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19. Hingga Jumat (22/5) atau H-2 Idul Fitri 1441 H, tercatat total kasus posotif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 47 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19. Hingga Jumat (22/5) atau H-2 Idul Fitri 1441 H, tercatat total kasus posotif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 47 orang. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi melalui tes swab dan 24 orang melalui hasil uji cepat (rapid test).

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pihaknya sengaja memasukkan hasil rapid test ke dalam data kasus positif Covid-19. Dengan begitu, penanganan dapat dilakukan lebih dini.

Baca Juga

"Meski rapid test belum 100 persen, tapi sudah kita masukan data, agar pencegahan lebih dini. Tidak ambil risiko," kata dia, Jumat (22/5).

Ihwal kasus yang terus bertambah, Budi menilai, hal itu telah diprediksi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Ia menyebutkan, hasil prediksi dinas, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya akan mencapai puncaknya pada sepekan sebelum Lebaran.