REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan akan memindah Konvensi Nasional Partai Republik dari North Carolina. Hal itu akan ia lakukan jika acara yang rencananya digelar pada Agustus itu menghadapi pembatasan sosial untuk menahan laju penyebaran virus corona.
Pandemi Covid-19 memaksa Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menunda kampanye mereka. Beberapa pihak khawatir konvensi yang mempertemukan banyak orang dapat meningkatkan isu keselamatan.
Di Twitter, Trump mengatakan jika Gubernur North Carolina Roy Cooper yang berasal dari Partai Demokrat tidak segera menjawab 'apakah ada atau tidak ruangan yang dapat diisi', maka Partai Republik akan menemukan 'lokasi lain bersama pekerjaan dan pembangunan ekonomi yang dibawa Konvensi Nasional Partai Republik'.
Konvensi itu termasuk pidato yang disiarkan televisi, dorongan terakhir sebelum pemilihan presiden pada November mendatang. Acara itu akan digelar pada 24 Agustus di Charlotte.
"Pejabat kesehatan negara bagian sedang bekerja sama dengan RNC (Komite Konvensi Partai Republik) dan meninjau rencana tersebut untuk memutuskan bagaimana cara menggelar konvensi di Charlotte, North Carolina mengandalkan data dan ilmu pengetahuan dalam melindungi kesehatan publik," kata kantor gubernur North Carolina, Selasa (26/5).
Trump lalu mencicit 'tidak tertarik' memindahkan konvensi itu ke resort miliknya Trump National Doral di Miami. "Ballroom tidak cukup besar," katanya.
Pada Oktober lalu Trump meninggalkan rencana menggelar pertemuan G7 di Doral setelah Partai Demokrat dan pihak lain mengatakan hal itu bukti Trump menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya. Di stasiun televisi Fox News, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan 'sangat penting' bagi Cooper 'segera merespons' pertanyaan itu. Jika tidak maka konvensi akan dipindahkan ke negara bagian 'yang lebih jauh'.
Sementara itu karena pandemi virus corona Konvensi Nasional Partai Demokrat ditunda selama satu bulan. Acara itu akan digelar pada 17 Agustus di Milwaukee. Juru bicara panitia konvensi mengatakan konvensi itu akan mengikuti 'pedoman petugas kesehatan dalam menentukan berapa banyak orang yang dapat berkumpul di Milwaukee'.