REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Work from home (WFH) telah menjadi standar baru setelah pandemi terjadi. Hal ini pun juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi sejumlah masyarakat. Mengingat, terkadang rumah bukan jadi tempat yang tepat untuk dapat fokus bekerja.
Nah, dilansir dari Car and Driver pada Rabu (27/5), salah satu solusi saat butuh privasi dalam bekerja adalah dengan melakukan aktivitas kerja dari dalam mobil. Tentu ini jadi solusi menarik, karena bekerja dalam mobil akan menawarkan konsentrasi yang cukup dan didukung oleh pendingin ruangan atau AC serta alunan musik-musik favorit.
Tapi, agar bekerja dalam mobil dapat berjalan dengan efektif dan nyaman, terdapat beberapa sarana penunjang yang perlu dipersiapkan. Pertama, siapkan jaringan internet yang memadai sehingga laptop dapat tetap terkoneksi dengan baik.
Ada berbagai cara untuk menyediakan jaringan internet di dalam mobil. Salah satunya adalah dengan modem mobile wi-fi (mifi). Selain itu, kita juga dapat menggunakan fitur tethering lewat smartphone.
Cara selanjutnya adalah dengan mencari tempat tertentu yang memiliki fasilitas wi-fi dan jaringanya mencapai wilayah parkir mobil. Dengan begitu, maka kita dapat menikmati koneksi yang memadai sembari bepergian melepas penat namun tetap aman.
Setelah urusan jaringan sudah tersedia, hal berikutnya yang perlu untuk dipersiapkan adalah alas atau meja untuk meletakan laptop. Saat ini, telah banyak dipasarkan sejumlah opsi meja ringkas yang dapat dengan mudah digunakan di dalam mobil.
Modelnya pun cukup ringkas. Bahkan, terdapat meja yang dapat dikaitkan dengan lingkar kemudi. Dengan meja ini, maka mobil mampu disulap jadi tempat yang nyaman untuk mengetik dan melakukan meeting lewat Zoom.
Selanjutnya, agar makin betah, tak ada salahnya untuk mempersiapkan sarana penunjang kudapan dan minuman. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai peralatan mulai dari coffe maker serta car-cooler/warmer.
Hanya dengan mencolokanya dengan soket 12 volt dalam mobil, maka kita dapat bekerja dengan asupan minuman dan makanan yang memadai. Namun, jika menggunakan peralatan ini, kapasitas aki sepertinya harus selalu diperhatikan apalagi jika bekerja dalam mobil dalam kondisi mesin mati selama beberapa jam.