Rabu 27 May 2020 19:10 WIB

Semua Kasus Covid-19 di Sijunjung Sumbar dari Petugas Lapas

Sebanyak 8 kasus positif Covid-19 di Sunjung Sumbar merupakan petugas lapas.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
RSUD Sijunjung, Sumatera Barat
Foto: Republika/Febrian Fachri
RSUD Sijunjung, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, SIJUNJUNG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan ada 8 kasus positif Covid-19 dari Kabupaten Sijunjung. Sebelumnya Sijunjung sempat menjadi satu-satunya zona hijau atau daerah nol kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat.

"Sijunjung ada 8 orang dinyatakan positif Covid-19. Semuanya petugas Lapas Muaro Sijunjung," kata Jasman, Rabu (27/5).

Baca Juga

Jasman merincikan 8 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaro Sijunjung yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah, perempuan berusia 25 tahun, warga Blok C Pematang Seni Bulan; pria 29 tahun warga Muaro Gambok; pria 57 tahun, warga Muaro Gambok; perempuan 27 tahun warga Muaro Gambok; pria 79 tahun warga Jl. Yayasan Tanjuang Gusta Medan; pria 23 tahun warga Jorong Pasa Baru Ampalu; pria 52 tahun, warga Jorong Hilia Pasa Jum'at; dan pria 26 tahun warga Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Kedelapan petugas Lapas Muaro Sijunjung yang terpapar virus corona itu sementara ditangani dengan isolasi mandiri.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sijunjung, Rizal Efendi mengatakan kedelapan petugas Lapas yang terpapar corona itu akan segera dikirim ke Kota Padang untuk menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan fasilitas karantina.

"Petugas lapas yang terinfeksi ini kini siap menuju Padang untuk isolasi," ucap Rizal.

Ia menambahkan pihaknya masih mencari tahu penyebab atau sumber penularan 8 kasus positif di Kabupaten Sijunjung ini. Hingga saat ini, gugus tugas penanganan Covid-19 Sijunjung masih melakukan pelacakan sumber penularan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement