REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung muslim juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, mengenang salah satu laga yang menurutnya paling keras dan brutal sepanjang kariernya. Sejak memulai karier profesionalnya pada September 2008, total Khabib telah mengalahkan 28 petarung.
Khabib mengaku pertarungan paling berkesan sepanjang kariernya adalah ketika melawan Abel Trujillo. Duel itu berlangsung pada 26 Mei 2013 di MGM Grand Garden Arena, Amerika Serikat. Itu merupakan pertarungan yang tak pernah ia lupakan karena membuat performanya meningkat.
Dalam pertarungan tersebut, Khabib berhasil mencatatkan jumlah takedown tertinggi dalam sejarah UFC. Pasalnya, petarung asal Rusia itu mampu melakukan 21 bantingan dalam 15 menit.
Pria usia 33 tahun itu mengaku terkesan dengan rekor yang berhasil ia pecahkan saat itu. Sebab, ia memecahkan rekor tersebut setelah mengalami cedera di bagian lutut.
"Pertarungan itu terjadi tujuh tahun lalu. Sebulan sebelumnya, saya mengalami cedera pada lutut dan hampir tidak mendapatkan lawan. Tapi saya mampu melempar lawan selama 15 menit. Jika ada kemauan, pasti ada jalan," kata Khabib dikutip dari Sportskeeda, Kamis (28/5).
Sejak kemenangan atas Trijulo, Khabib tidak pernah melihat ke belakang dan terus melaju melalui seluruh divisi kelas ringan di UFC. Ia mencatat delapan kemenangan beruntun.
Khabib pun menjadi juara kelas ringan dengan mengalahkan Al Laquinta di UFC 223 pada 2018 dalam pertarungan memperebutkan gelar yang ditinggalkan oleh Conor McGregor.