REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim), Kohar Hari Santoso mengungkapkan, ada sebanyak 135 tenaga kesehatan di wilayah setempat yang terpapar Covid-19. Kohar menyatakan, dari kesemua tenaga kesehatan yang terpapar, 62 orang di antaranya adalah perawat.
Kohar menjelaskan, dari jumlah tersebut, masih ada 28 perawat yang menjalani perawatan, setelah dua di antaranya meninggal dunia, dan 32 sisanya menjalani isolasi mandiri. "Sementara dari tenaga dokter jumlahnya ada 47 orang. Tiga di antaranya meninggal dunia, 23 dokter masih dirawat dan 21 sisanya isolasi mandiri," ujar Kohar di Surabaya, Jumat (29/5).
Seperti diketahui, penambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur memang belum bisa dikendalikan. Per 28 Mei 2020, ada 4.271 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat. Dari jumlah tersebut, 570 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 348 orang dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terus bertambah. Per 28 Mei 2020 jumlahnya mencapai 6.203 orang, dimana 2.930 orang di antaranya masih dalam pengawasan. Begitu pun orang dalam pemantauan (ODP) yang jumlahnya sebanyak 24.274 orang, dan 3.985 di anyaranya masih dalam pemantauan.