jatimnow.com - Seorang nenek berusia 100 tahun, warga asal Jalan Gresik PPI Krembangan, Surabaya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Nenek itu bernama Kamtin yang akrab disapa eyang.
Kesembuhannya menjadi kabar baik, sekaligus contoh bagi masyarakat ataupun pasien yang terjangkit Covid-19 untuk lebih semangat.
Nenek yang lahir pada tahun 1920 itu awalnya menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya sepekan kemudian.
Pada 20 April 2020 dilakukan tes swab dan pada 28 April 2020, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Nenek itu selanjutnya dirawat di RS PHC sampai 17 Mei 2020 hingga dinyatakan sembuh.
Keluarga Kamtin yang sempat kontak langsung saat ini dikarantina di Asrama Haji Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kesembuhan nenek Kamtin itu memberikan semangat bagi pasien Covid-19 lainnya yang masih menjalani perawatan.
Baca juga: Nenek Berusia 100 Tahun di Surabaya Sembuh dari Covid-19
"Nenek Kamtin ini adalah seorang survivor Covid-19 tertua di Indonesia," ujar Gubenur Khofifah saat menyapa para lansia yang berada di beberapa UPT PSTW Dinas Sosial Jatim melalui video conference di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/5/2020) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya tingkat kedisiplinan dan pola hidup bersih sebagai faktor kesembuhan pasien Covid-19. "Disiplin adalah vaksin paling manjur disaat vaksin Covid-19 belum ditemukan. Kedua adalah hidup bersih dan ketiga serta ikuti protokol kesehatan," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk terus semangat. Kesembuhan Nenek Kamtin adalah pengungkit harapan kesembuhan bagi para pasien Covid-19 khususnya di Jatim.
"Pesan dari Bu Kamtin, satu disiplin, dua hidup bersih. Tambahan dari putrinya adalah mengikuti protokol kesehatan," tandas Gubernur Khofifah.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa lansia menjadi populasi berisiko saat terpapar Covid-19. Namun apa yang terjadi pada Nenek Kamtin yang berhasil sembuh dan menjadi survivor Covid-19 tertua di Indonesia menjadi optimisme tersendiri.