Selasa 02 Jun 2020 00:40 WIB

Aparat Jaga Protokol Kesehatan Pasar Bambu Kuning

Aparat tentara dan polisi mengawasi protokol kesehatan di Pasar Bambu Kuning

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Christiyaningsih
Pasar Bambu Kuning kota Bandar Lampung. Aparat tentara dan polisi  mengawasi protokol kesehatan di Pasar Bambu Kuning. Ilustrasi.
Foto: kotalampung.com
Pasar Bambu Kuning kota Bandar Lampung. Aparat tentara dan polisi mengawasi protokol kesehatan di Pasar Bambu Kuning. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aparat tentara dan polisi berjaga mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan Pasar Tradisional Bambu Kuning dan sekitarnya, Senin (1/6). Pedagang dan pengunjung pasar mendapat penertiban dan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan pasar.

Pemantauan di Pasar Bambu Kuning, Pasar SMEP, dan Pasir Gintung pada Senin (1/6) memperlihatkan petugas keamanan telah berjaga sejak pagi. Mereka menertibkan lapak dagangan dan juga pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker. Petugas tidak segan-segan melakukan penataan tempat dagangan dan juga tempat parkir motor agar tidak menjorok ke jalan, termasuk membuat jarak antarpedagang lainnya.

Baca Juga

Pasar Bambu Kuning yang dikitari Pasar SMEP dan Pasar Pasir Gintung sejak sebelum waktu Subuh hingga malam harinya terus ramai. Pasar tersebut menjadi tempat berputarnya roda perekonomian Kota Bandar Lampung.

Pasar tradisional terbesar di Lampung tersebut menjadi tempat keramaian yang rentan dengan penularan virus corona. Apalagi Kota Bandar Lampung masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Hari ini memang banyak petugas polisi juga tentara. Kami ikuti aturan mereka, kami pakai masker, kami tidak berdempetan dagang. Selama ini, banyak pedagang dan pengunjung yang lalai tidak memakai masker," kata Irawan, pedagang sayur mayur di Pasar Pasir Gintung, Senin (1/6)

Menurut dia, petugas keamanan seperti tentara dan polisi hendaknya tidak hanya sehari dan dua hari berjaga. Menurutnya, banyak pedagang dan pengunjung pasar hanya patuh kalau ada petugas di lapangan.

Tapi kalau petugas tidak ada lagi, mereka akan kembali seperti semula. Mereka tidak pakai masker, sembarangan berdagang, dan terjadi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol pada pagi, siang, dan petang.

Kepala Satuan Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini menyatakan pasar tradisional menjadi target utama untuk penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Petugas, kata dia, hadir di pasar untuk menertibkan lapak dagangan, pedagang, penjaga parkir, dan pengunjung.

"Petugas kami memberikan edukasi kepada pedagang dan penjaga parkir agar menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19," katanya.

Penerapan protokol kesehatan juga berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung. Pengunjung pasar diberikan edukasi memakai masker dan menjaga jarak. Sebagian pedagang mematuhi seruan dari petugas untuk menerapkan protokol kesehatan, berperilaku hidup sehat, dan tidak berkerumun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement