Jumat 05 Jun 2020 17:13 WIB

Jepang Berencana Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahun Depan

Vaksinasi Covid-19 akan dilakukan bagi seluruh warga Jepang.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Pembuatan vaksin Covid-19. (Ilustrasi)
Foto: AP Photo/John Minchillo
Pembuatan vaksin Covid-19. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang berencana untuk memulai vaksinasi pencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) bagi seluruh warga di negara itu pada awal 2021. Hal itu dinyatakan oleh Menteri Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Karsunobu Kato pada Jumat (5/6).

"Kami mengusahakan implementasi vaksinasi paling cepat, agar dapat terlaksana pada paruh pertama 2021," ujar Kato seperti dilansir Tass, Jumat (5/6).

Baca Juga

Menurut Kato, saat ini perusahaan-perusahaan farmasi terkemuka Jepang serta lembaga-lembaga penelitian lainnya sedang berusaha menciptakan vaksin dan obat-obatan untuk mengatasi Covid-19. Upaya itu juga dilakukan di banyak negara lainnya, meski dikatakan penemuan vaksin dan obat infeksi virus corona jenis baru masih jauh dari harapan.

Sejak Desember 2019, virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China  Sejak saat itu, virus terus menyebar secara global.

Berdasarkan data Worldometers hingga Jumat (5/6) terdapat 6.714.314 kasus Covid-19 dan 393.408 kematian di seluruh dunia. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah 3.261.271 orang. Di Jepang, sebanyak 17.018 kasus Covid-19 dikonfirmasi dengan kematian adalah 903. Sementara jumlah pasien yang dinyatakan pulih 15.717 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement