LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad menjelaskan perkembangan COVID-19 di Jabar, hingga Jumat (5/6/2020) pukul 17:44 WIB, pasien sembuh di Jabar kini berjumlah 764 orang. Sementara kasus terkonfirmasi positif di Jabar berjumlah 2.366 kasus dengan 158 orang meninggal dunia.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau berjumlah 4.132 orang dari total 51.257 ODP dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam proses pengawasan berjumlah 1.475 pasien dari total 8.885 PDP se-Jabar.
Dia menjelaskan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lima kabupaten/kota di Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) selama 28 hari atau dua kali masa terpanjang inkubasi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
AYO BACA : Update Corona Indonesia dan Dunia Hari Ini Jumat 5 Juni
PSBB proporsional ini pun disesuaikan dengan level kewaspadaan di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
"Gubernur telah mengeluarkan keputusan perpanjangan PSBB Bodebek secara proporsional sampai 2 Juli 2020, selaras dengan DKI Jakarta yang transisional," ucap Daud saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gudang Bulog Gedebage, Kota Bandung.
"Status tanggap darurat COVID-19 di Jabar pun diperpanjang dan berakhir ketika status bencana nasional dalam Keputusan Presiden dicabut," tuturnya.
AYO BACA : Update Covid-19 Jabar dan Kota Bandung Kamis 4 Juni