REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raheem Sterling memberikan dukungannya pada protes anti-rasisme yang mencengkeram dunia setelah kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS). Ribuan orang telah mengambil bagian dalam demonstrasi Black Lives Matter di Inggris pada akhir pekan, dengan protes berlangsung di London, Bristol, Glasgow, dan Edinburgh.
Pemain depan Manchester City dan Inggris berusia 25 tahun itu telah menjadi bagian integral dalam mengatasi masalah ini. Ia bersumpah untuk terus berbicara dengan harapan akan berkontribusi pada perubahan yang langgeng.
"Saya tahu ini mungkin terdengar sedikit murahan, tetapi satu-satunya penyakit saat ini adalah rasisme yang sedang kami perjuangkan," kata Sterling kepada BBC Newsnight dikutip dari Skysports, Senin (8/6). "Ini hal paling penting saat ini karena ini adalah sesuatu yang terjadi selama bertahun-tahun. Sama seperti pandemi corona, kami ingin mencari solusi untuk menghentikannya."
Pada saat yang sama, kata Sterling, inilah yang dilakukan oleh semua demonstran. Memurutnya, demonstran berusaha untuk menemukan solusi dan cara menghentikan ketidakadilan dan mereka berjuang untuk tujuan itu.
"Selama mereka melakukannya dengan damai dan aman dan tidak menyakiti siapa pun dan tidak membobol toko, mereka terus memprotes dengan cara damai ini," kata Sterling menegaskan.