Senin 08 Jun 2020 20:14 WIB

Raheem Sterling Dukung Protes Anti-rasisme

Sterling telah menjadi bagian integral dalam mengatasi masalah rasisme.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Raheem Sterling
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Raheem Sterling

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raheem Sterling memberikan dukungannya pada protes anti-rasisme yang mencengkeram dunia setelah kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS). Ribuan orang telah mengambil bagian dalam demonstrasi Black Lives Matter di Inggris pada akhir pekan, dengan protes berlangsung di London, Bristol, Glasgow, dan Edinburgh.

Pemain depan Manchester City dan Inggris berusia 25 tahun itu telah menjadi bagian integral dalam mengatasi masalah ini. Ia bersumpah untuk terus berbicara dengan harapan akan berkontribusi pada perubahan yang langgeng.

Baca Juga

"Saya tahu ini mungkin terdengar sedikit murahan, tetapi satu-satunya penyakit saat ini adalah rasisme yang sedang kami perjuangkan," kata Sterling kepada BBC Newsnight dikutip dari Skysports, Senin (8/6). "Ini hal paling penting saat ini karena ini adalah sesuatu yang terjadi selama bertahun-tahun. Sama seperti pandemi corona, kami ingin mencari solusi untuk menghentikannya."

Pada saat yang sama, kata Sterling, inilah yang dilakukan oleh semua demonstran. Memurutnya, demonstran berusaha untuk menemukan solusi dan cara menghentikan ketidakadilan dan mereka berjuang untuk tujuan itu.

"Selama mereka melakukannya dengan damai dan aman dan tidak menyakiti siapa pun dan tidak membobol toko, mereka terus memprotes dengan cara damai ini," kata Sterling menegaskan.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement