REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina mengatakan, sepak bola kini telah menjadi pemenang. Ia berharap tak membutuhkan skenario lain untuk menentukan masa depan kompetisi dan posisi tim.
Pada Senin (8/6) sore, Gravina memimpin pertemuan di dewan federal FIGC membahas mengenai semua liga profesional di Italia. Hasil pertemuan tersebut menggembirakan bagi seluruh insan sepak bola di negeri Pizza tersebut.
"Sepak bola adalah pemenang hari ini, sehubungan dengan konsistensi. Sejak awal, kami semua mendukung kebutuhan untuk tetap berada di kancah internasional. Italia adalah salah satu dari lima besar [di sepak bola Eropa]. Kami membuat keputusan untuk menyelesaikan kompetisi kami dan kami akan melanjutkan di jalur ini,” ujasr Gravina usai pertemuan, dilansir dari football Italia, Selasa (9/6).
Ia mengekalim, sepak bola menunjukkan konsistensinya untuk tetap menggelar kembali sepak bola. Gravina yakin akan ada kerja sama yang bagus serta koordinasi satu sama lain dengan pemangku kepentingan termasuk dengan Lega Serie A.
"Beberapa permintaan yang tidak sejalan dengan apa yang ditetapkan pada 20 Mei tidak diterima," ia menambahkan.
Sebelumnya, klub-klub Serie A menentang gagasan algoritme tentang penentuan klasifikasi akhir. Namun pria 66 tahun tersebut yakin ide tersebut hanya akan digunakan dalam skenario terburuk. Ia bahkan mengatakan, jika kompetisi dihentikan format playoff dan playout seperti yang diminta UEFA akan digunakan.
Ia menegaskan, tak ada solusi yang lebih baik selain bermain playoff dan playout jika memang harus mencari solusi yang lain selain melanjutkan kompetisi.
“Turnamen mini selalu lebih baik daripada algoritma, yang telah diklarifikasi: itu adalah rata-rata tertimbang yang memperhitungkan bobot yang diperoleh dari rata-rata jumlah poin yang diambil di rumah dan jauh dari rumah, dikalikan dengan sisa permainan,” katanya.
“Lega Serie A telah menyetujui dan menerimanya, meskipun kami berharap kami tidak akan membutuhkannya," ia menambahkan.