REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum meninggal, Benny Likumahuwa masih memiliki mimpi yang belum terwujud. Salah satunya adalah ingin membuat sebuah pertunjukan seperti musisi legendaris Amerika Serikat Frank Sinatra.
Sejak dua tahun belakangan, Benny menderita sakit diabetes dan gangguan ginjal. Meski dalam kondisi sakit, ia masih ingin melakukan sebuah pertunjukan yang diiringi dengan orkestra dan band lengkap.
"Dia bilang sama saya, dia punya mimpi kayak bisa konser, karena dua tahun ini udah enggak manggung ya," kata anak Benny, Barry Likumahuwa di rumah duka Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa.
"Dia kayak pengin manggung belakangnya ada big band, ada orkestra dan dia cuma pengin nyanyi aja, dia duduk di kursi roda, karena dia udah pakai kursi roda dari 2018. Dia nyanyi aja, impiannya pengin kayak Frank Sinatra, itu impiannya dia," lanjut Barry.
Sementara itu, Barry mengaku jika sang ayah tidak memiliki pesan atau permintaan khusus. Musisi jazz legendaris itu hanya membicarakan masalah internal keluarga.
"Kalau pesan terakhir lebih ke saya, dia ingetin rumah kami di Ambon, rumah kami di Maluku, hak-hak saya sebagai anaknya dia dan apa yang bisa saya terima kayak gitu aja," ujarnya.
Benny Likumahuwa meninggal pada pukul karena penyakit diabetes yang diderita sejak dua tahun lalu. Benny akan dimakamkan di TPU Jombang pada 10 Juni 2020.