REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada produsen yang telah melakukan inisiatif pengurangan sampah dalam aktivitas usahanya. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, Selasa (9/6) melalui video conference.
"Peran swasta sangat berarti dan kolaborasi harus dilakukan antar seluruh elemen bangsa, untuk atasi masalah bangsa. Masalah sampah ini serius, dan harus kita fokuskan," kata Siti, dalam keterangannya, Selasa (9/6).
Siti menambahkan, tantangan pengelolaan sampah sangat berat. Namun, Indonesia harus tetap optimistis dalam menghadapi dan melewati persoalan tersebut, karena sudah banyak yang telah dilakukan dengan hasil yang positif. Peran serta masyarakat dalam upaya pengelolaan dan pengurangan sampah dinilainya berjalan sangat baik.
"Dukungan masyarakat begitu kuat dan meluas, hal tersebut menjadi modal dasar yang baik dalam pembangunan nasional dan pengelolaan sampah ke depan," kata dia menambahkan.
Selain peran dan tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang sedang bertumbuh, peran dan tanggung jawab pelaku usaha juga membaik. Para pelaku usaha atau produsen tersebut memiliki kewajiban untuk turut mengatasi persoalan sampah bersama pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya penghargaan ini merupakan benchmark penting bagi para produsen bahwa peraturan lingkungan hidup tidak harus menjadi hambatan bagi sektor bisnis. Bahkan ia yakin sepenuhnya bahwa kegiatan bisnis yang selalu menjaga keselarasan dengan kegiatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup adalah bisnis masa depan.