Rabu 10 Jun 2020 11:13 WIB

Panti Yatim Indonesia beri Bantuan Warga Terdampak Covid-19

Berharap bisa sedikit meringankan.

 Panti Yatim Indonesia beri Bantuan Warga Terdampak Covid-19
Foto: Panti Yatim Indonesia
Panti Yatim Indonesia beri Bantuan Warga Terdampak Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Lembaga Amil Zakat Panti Yatim Indonesia salurkan bantuan sembako untuk membantu warga terdampak covid-19 di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Bantuan diserahkan pada Dedi, yang merupakan Ketua Umum Penanganan Covid-19 sekaligus anggota dari panitia dapur umum di Kelurahan Sukaraja. Dedi mengungkapkan didirikannya dapur umum bertujuan untuk membantu semua warga yang berada di wilayah Kelurahan Sukaraja yang saat ini terdampak covid-19 dalam hal pangan. 

''Dapur umum yang sudah berjalan selama satu bulan ini beroperasi dua kali selama sehari dan kemungkinan akan berlanjut selama pandemi belum berakhir dan selama masih ada donatur yang memberikan bantuan,'' papar Dedi dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (10/6).

Dikatakannya, yang bertugas di dapur umum meliputi para petugas Kelurahan Sukaraja, RT dan RW setempat. Kegiatan itu juga dibantu oleh Babinsa dari TNI, POLRI dan tokoh masyarakat setempat. Serta dukungan dari para donatur dari lembaga sosial, perusahaan dan perorangan. Diakui oleh warga sekitar bahwa dengan adanya dapur umum ini warga sangat terbantu, untuk itu ia sangat berterima kasih pada Lembaga Panti Yatim Indonesia dan para donatur atas bantuan yang mereka terima.

Manager Pemberdayaan Panti Yatim Indonesia, mengungkapkan bantuan tersebut merupakan wujud dari rasa kepedulian Panti Yatim Indonesia dan para donatur terhadap situasi dan kondisi masyarkat yang kesulitan di tengah pandemi covid-19 ini. ''Kami berharap bantuan yang telah diberikan bisa sedikitnya meringankan beban masyarakat yang tedampak covid-19. Dengan adanya dapur umum ini semoga masyarakat yang terdampak bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,'' ungkapnya. Bantuan sembako yang diberikan berupa Beras 50 Kg, mie instan sebanyak 2 dus dan minyak goreng sebanyak 12 liter.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement