Jumat 12 Jun 2020 13:44 WIB

Pemerintah Diminta Tingkatkan Penggunaan Teknologi Digital

Pandemi corona membuktikan teknologi digital sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ilham Tirta
Beragam aplikasi yang membantu terjadinya percakapan via video seperti aplikasi Zoom populer karena dibutuhkan masyarakat yang harus di rumah akibat Covid-19.
Foto: EPA
Beragam aplikasi yang membantu terjadinya percakapan via video seperti aplikasi Zoom populer karena dibutuhkan masyarakat yang harus di rumah akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid meminta pemerintah meningkatkan sektor penggunaan teknologi digital. Pandemi virus corona atau Covid-19 memberikan pengalaman bagaimana pemanfaatan teknologi di banyak sektor di masyarakat.

"Karena studi menyebutkan bahwa negara yang memiliki kesiapan dalam mengadopsi teknologi digital, terutama dalam ekonominya, akan lebih kuat dalam menghadapi krisis ini," ujar Meutya dalam diskusi daring yang digelar Partai Golkar, Jumat (12/6).

Pemerataan jaringan internet harus menjadi salah satu prioritas pemerintah ke depannya. Dengan begitu, diharapkan seluruh masyarakat di berbagai daerah dapat terhubung dan memanfaatkannya dengan baik.

"Indonesia juga perlu semakin meningkatkan adopsi teknologi digital untuk semua sektor, khususnya ekonomi," ujar politisi Golkar tersebut.

Langkah tersebut juga harus diikuti oleh peningkatan keamanan siber di Indonesia. Kasus pencurian data yang melanggar hak privasi warga negara seperti beberapa waktu lalu, kata dia, diharapkan tak terulang lagi.

Meutya juga mendorong pemerintah meningkatkan kerja sama di bidang teknologi digital. Ia menekankan pada keamanan siber agar tingkat kejahatan di dunia maya dapat dihindari.

"Juga turut mendorong kerja sama global dalam memperkuat keamanan siber, termasuk menghidupkan kembali diskusi mengenai aturan internasional terkait keamanan siber," ujar Meutya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement