Jumat 12 Jun 2020 16:27 WIB

Positif, ODP dan PDP Covid-19 di Sukabumi Alami Penurunan

Terakhir kasus positif Covid-19 mengalami penambahan satu kasus pada Selasa (9/6).

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi masih bertahan atau tidak bertambah banyak. Terakhir kasus positif Covid-19 mengalami penambahan satu kasus pada Selasa (9/6).

Bahkan pada Kamis (11/6) lalu ada dua pasien yang dinyatakan sembuh. '' Pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi tak bertambah,'' ujar Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Jumat (12/6).

Baca Juga

Hal ini diharapkan bisa terus berlangsung karena tren kasus Covid-19 menurun. Saat ini kasus Covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 63 kasus. Rincianya pasien sembuh dari positif Covid-19 sebanyak 53 orang. Sementara yang masih dalam perawatan sebanyak 10 orang.

Lebih lanjut Wahyu menuturkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tidak mengalami penambahan masih sebanyak 44 orang. Di mana semua PDP telah selesai dalam masa pengawasan karena hasil swabnya negatif Covid-19.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga masih sebanyak 281 orang. Rinciannya sebanyak 5 orang dalam pemantauan dan sebanyak 276 orang selesai pemantauan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, tren kasus positif, PDP, dan ODP Covid-19 terus mengalami penurunan. Harapannya ke depan hal ini dapat terus berlangsung.

''Untuk mewujudkannya butuh kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun,'' kata Fahmi. Hal ini akan mempercepat Sukabumi pulih dari pandemi Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement