REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga 12 Juni 2020 telah mencapai 2.750 orang. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
"Sejak 23 Maret-11 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.429 orang, pasien sembuh 2.750 orang," katanya.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 130 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia. Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 579 orang, terdiri atas 334 pria dan 245 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab sebanyak 558 orang dan 19 orang positif dari rapid test, dua orang pasien dalam pengawasan (PDP), sementara pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang. Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 62 orang (29 pria dan 33 perempuan), terdiri atas 51 pasien positif Covid-19, 11 orang ODP, sementara PDP nihil. Rekapitulasi mulai 12 April-11 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 171 orang, dan 108 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.
Ada laporan satu pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil. RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Kamis (11/6) pukul 12.00 WIB jumlah konfirmasi positif Covid-19 bertambah 979 orang, sementara yang sembuh bertambah 507 orang.
"Besaran angka penambahan kasus baru pada beberapa provinsi cenderung tinggi, yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara," kata
Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Kamis. Dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus positif secara kumulatif menjadi 35.295 orang dan yang sembuh menjadi 12.636 orang.